Kota Malang Siaga Banjir, BPBD Minta Warga Tepi Sungai Segera Evakuasi

11 Oktober 2025 14:01 11 Okt 2025 14:01

Thumbnail Kota Malang Siaga Banjir, BPBD Minta Warga Tepi Sungai Segera Evakuasi
Ilustrasi Kota Malang yang mulai sering dilanda hujan dengan intensitas tinggi. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Warga Kota Malang, khususnya yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS), diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang memprediksi kondisi curah hujan tinggi akibat perubahan cuaca ini akan berlangsung hingga April 2026.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, menjelaskan bahwa hujan deras sering berujung pada banjir di beberapa lokasi. Ia secara khusus meminta warga di wilayah rawan bencana, seperti Gang Mired, Madyopuro, untuk mengambil langkah antisipasi.

"Kami minta warga utamanya di tepi sungai, DAS, selalu waspada. Misalnya di Gang Mired, Madyopuro, sering terulang banjir, bisa mengamankan asetnya, memperkirakan tempat evakuasi, perlindungan diri, dan keluarga," ujarnya, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Pihaknya telah menyampaikan data lokasi wilayah rawan bencana akibat cuaca ekstrem kepada pihak kecamatan dan kelurahan, dan meminta Camat serta Lurah rutin melakukan sosialisasi kepada warga. BPBD juga menindaklanjuti pendataan jumlah rumah dan nama-nama warga di wilayah rawan bencana.

"Curah hujan saat ini naik 20-40 persen dari rilis BMKG karena perubahan cuaca. Seharusnya mitigasi lintas sektor, baik OPD maupun kelompok masyarakat. Agar di spot berbahaya sudah bisa ambil langkah antisipasi sehingga tidak terjadi dampak yang parah," terangnya.

Dalam upaya kesiapsiagaan, BPBD Kota Malang kini telah dibekali akses Accuweather dari BMKG untuk mendapatkan pembaruan perkiraan cuaca setiap dua jam.

"Jadi kami setiap dua jam update perkiraan cuaca. Sehingga dua jam menjelang hujan, kami sudah share ke pejabat kewilayahan sehingga mereka sudah tahu dan antisipasi akan hujan deras di wilayah sini," kata Prayit. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hujan Intensitas Tinggi BPBD Kota Malang Hujan Kota Malang daerah aliran sungai waspada banjir banjir Malang