Kota Blitar Siap Operasionalkan 21 Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Kerakyatan dan Lawan Kemiskinan

21 Agustus 2025 16:51 21 Agt 2025 16:51

Thumbnail Kota Blitar Siap Operasionalkan 21 Koperasi Merah Putih, Dorong Ekonomi Kerakyatan dan Lawan Kemiskinan
Pemerintah Kota Blitar menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung peluncuran nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih), Senin 21 Agustus 2025. (Foto: Favan/Ketik)

KETIK, BLITAR – Pemerintah Kota Blitar menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung peluncuran nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang diresmikan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Senin 21 Agustus 2025 dari Klaten, Jawa Tengah.

Program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sekaligus bagian dari Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo untuk menggerakkan ekonomi lokal dan menanggulangi kemiskinan dari tingkat desa hingga kelurahan.

Di Kota Blitar, kegiatan peluncuran berlangsung di Kantor Koperasi Merah Putih Kelurahan Gedog, yang menjadi salah satu simpul jaringan koperasi nasional. Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, atau yang akrab disapa Mas Ibbin, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 21 Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan yang segera dioperasionalkan.

“Koperasi Merah Putih menjadi sarana ekonomi masyarakat yang berjalan bersama-sama. Pemerintah Kota Blitar akan terus memfasilitasi jalannya koperasi ini dengan menggandeng Bulog, penyedia pupuk, hingga lembaga keuangan,” ujar Mas Ibbin.

Lebih lanjut, Mas Ibbin menekankan bahwa koperasi ini bukan hanya sebatas wadah simpan pinjam, melainkan juga akan dikembangkan menjadi pusat perdagangan lokal yang mampu menghubungkan produk masyarakat Blitar ke pasar lebih luas.

“Kami berharap koperasi ini menjadi embrio bisnis kerja sama antar daerah. Kota Blitar ke depan akan diproyeksikan sebagai kota perdagangan yang mengonsolidasikan berbagai komoditas untuk dipasarkan ke seluruh provinsi,” tambahnya.

Secara nasional, pemerintah menargetkan terbentuknya 80.000 Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari trisula strategi pengentasan kemiskinan, bersama program Cek Kesehatan Gratis Sekolah dan Sekolah Rakyat.

Dari jumlah tersebut, 103 koperasi akan dijadikan percontohan nasional yang siap beroperasi penuh pada 28 Oktober 2025, sebelum direplikasi ke seluruh daerah.

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremoni, melainkan instrumen nyata negara untuk menghadirkan pemerataan kesejahteraan.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama PCO, Adita Irawati, menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih dirancang dengan pendekatan inklusif dan gotong royong. Fungsinya beragam, mulai dari gerai sembako, unit simpan pinjam, layanan kesehatan, hingga cold storage dan logistik distribusi.

Pemerintah Kota Blitar menyambut penuh semangat program ini, dengan harapan keberadaan 21 koperasi Merah Putih dapat memperpendek rantai distribusi, menghapus ketergantungan pada rentenir dan tengkulak, serta meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan pelaku usaha lokal.(*)

Tombol Google News

Tags:

pemkot Blitar Kota Blitar koperasi