Konservasi Belida Menjadi Tempat Paling Aman

19 Oktober 2025 13:05 19 Okt 2025 13:05

Thumbnail Ikan Belida lopis (Chitala Lopis) yang diangkat dari kolam Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. Ikan belida ini merupakan spesies yang dilindungi ataupun terancam punah. Terakhir ikan belida lopis (Chitala Lopis) ini ditemukan di perairan sungai musi pada tahun 2008 dan sampai sekarang belum ada lagi penemuan ikan belida di Perairan sungai musi. (Foto:Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Ikan Belida lopis (Chitala Lopis) yang diangkat dari kolam Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. Ikan belida ini merupakan spesies yang dilindungi ataupun terancam punah. Terakhir ikan belida lopis (Chitala Lopis) ini ditemukan di perairan sungai musi pada tahun 2008 dan sampai sekarang belum ada lagi penemuan ikan belida di Perairan sungai musi. (Foto:Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Thumbnail Ikan Belida Jawa (Notopterus notopterus) yang lebih akrab disebut Putak yang berada dalam akuarium Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. Ikan putak masih banyak ditemui di perairan Sumatera, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. (Foto:Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Ikan Belida Jawa (Notopterus notopterus) yang lebih akrab disebut Putak yang berada dalam akuarium Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. Ikan putak masih banyak ditemui di perairan Sumatera, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. (Foto:Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Thumbnail Kolam penelitian ikan belida yang berada di Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025.  Pusat Riset dan Konservasi Belida itu dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas PGRI dengan dukungan Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju. (Foto:Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Kolam penelitian ikan belida yang berada di Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. Pusat Riset dan Konservasi Belida itu dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas PGRI dengan dukungan Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju. (Foto:Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Thumbnail Siswa Universitas PGRI Palembang Fakultas Perikanan dan Kelautan melintas di papan keterangan jenis dan status konservasi ikan belida di Indonesia yang ada di Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. (Foto:Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Siswa Universitas PGRI Palembang Fakultas Perikanan dan Kelautan melintas di papan keterangan jenis dan status konservasi ikan belida di Indonesia yang ada di Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. (Foto:Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Thumbnail Petugas melakukan perawatan penyuntikan hormon terhadap ikan belida di Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. Penyuntikan hormon ini untuk menstimulus dalam bertelur sebelum dilakukan pemijahan. (Foto:Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Petugas melakukan perawatan penyuntikan hormon terhadap ikan belida di Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. Penyuntikan hormon ini untuk menstimulus dalam bertelur sebelum dilakukan pemijahan. (Foto:Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Thumbnail Pelepasan ikan belida oleh petugas kedalam kolam penampungan sementara usai dilakukan penyuntikan hormon terhadap ikan belida di Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. Penyuntikan hormon ini untuk menstimulus dalam bertelur sebelum dilakukan pemijahan. (Foto:Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Pelepasan ikan belida oleh petugas kedalam kolam penampungan sementara usai dilakukan penyuntikan hormon terhadap ikan belida di Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. Penyuntikan hormon ini untuk menstimulus dalam bertelur sebelum dilakukan pemijahan. (Foto:Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Thumbnail Penyortiran ikan belida jawa (Notopterus notopterus) oleh petugas  di Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. Pusat Riset dan Konservasi Belida dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas PGRI dengan dukungan Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju. (Foto: Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Penyortiran ikan belida jawa (Notopterus notopterus) oleh petugas di Pusat Riset dan Konservasi Ikan Belida di Kampus C Universitas PGRI Palembang Jalan. Sakti Wiratama RT 8 RW 2 Kelurahan Srimulya, Kecamatan. Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu 18 Oktober 2025. Pusat Riset dan Konservasi Belida dikelola oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas PGRI dengan dukungan Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju. (Foto: Wahyu Rahmanto/ketik.com)
Tombol Google News

Tags:

Ikan Belida Maskot palembang Sumatera Selatan Hewan Dilindungi Sungai Musi