KETIK, BONDOWOSO – Semangat kebersamaan dan komitmen untuk kemajuan organisasi mewarnai gelaran Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Bondowoso yang dilangsungkan pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di Aula Perumda Bondowoso.
Kegiatan ini menjadi ruang penting bagi proses kaderisasi, evaluasi perjalanan organisasi, sekaligus menyusun arah gerak strategis untuk periode selanjutnya. Para peserta yang hadir berasal dari berbagai elemen NU, termasuk Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU KH. Matkur Damiri, perwakilan dari PC Fatayat NU Kabupaten Bondowoso, serta perwakilan Muslimat NU, Ansor, dan seluruh pengurus Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Bondowoso.
Dalam sambutannya, KH. Matkur Damiri menggarisbawahi bahwa Konferancab bukan sekadar agenda seremonial, melainkan forum penting untuk memperkuat peran perempuan muda NU dalam menghadapi dinamika sosial dan tantangan zaman. Ia juga menyampaikan penghargaan atas kontribusi Fatayat dalam menjaga keberlangsungan kaderisasi perempuan di lingkungan NU.
Suasana Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Bondowoso yang dilangsungkan pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di Aula Perumda Bondowoso. (Foto: Haryono/Ketik)
“Fatayat NU adalah kekuatan besar dalam pengembangan potensi perempuan muda. Forum ini harus dimanfaatkan untuk menyusun program kerja yang aplikatif dan menjawab kebutuhan umat,” tegasnya.
Sementara itu, Hj. Lutfiah, M.Pd, yang mewakili PC Fatayat NU Kabupaten Bondowoso, menekankan pentingnya membangun kepemimpinan yang amanah serta terus menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah perubahan zaman.
“Fatayat NU harus tetap menjadi ruang yang memberi rasa aman bagi perempuan muda NU untuk belajar, tumbuh, dan berkontribusi. Kami berharap PAC Fatayat NU Bondowoso semakin solid dan mampu menghadirkan program-program yang berdampak luas,” ujarnya.
Konferancab ini juga menjadi momen penting untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan sebelumnya. Setelahnya, para peserta melakukan pembahasan agenda dan program kerja strategis, serta memilih struktur kepengurusan baru untuk periode mendatang.
Ketua panitia, Yulia Cjap Daoen, menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan ini. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaannya terdapat kekurangan.
“Kami berharap Konferancab ini dapat menjadi titik awal yang lebih kuat untuk perjalanan organisasi ke depan. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai sarana mempererat silaturahmi dan memperkuat komitmen pengabdian kita dalam wadah Fatayat NU,” ujarnya menutup sambutan.
Dengan suasana yang khidmat dan penuh kehangatan, Konferancab PAC Fatayat NU Bondowoso tahun ini diharapkan mampu memperkuat solidaritas antar kader, menciptakan program kerja yang inovatif, serta melahirkan pemimpin-pemimpin perempuan NU yang tangguh dan berdampak nyata di tengah masyarakat. (*)