KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan 52 Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bergerak ke Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep dari halaman Gedung Negara Grahadi Sabtu, 5 Juli 2025, dini hari.
Yankes Bergerak merupakan program kerja yang digagas Gubernur Khofifah sejak tahun 2019 dan telah melayani lebih dari 13.000 masyarakat yang tersebar di beberapa pulau di Jawa Timur, seperti Pulau Sapeken, Pagerungan, Masalembu, Sapudi, Kangean, Gili Genting, Gili Ketapang dan Raas.
Di tahun ke enam, layanan kesehatan bergerak, akan diterapkan inovasi "Telemedicine Seputar Kepulauan Madura" atau Telesapa Madura.
Layanan ini mendukung dan menjangkau yankes bergerak bagi masyarakat kepulauan di Madura yang digawangi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim.
“Telesapa Madura" menjadi inovasi solutif untuk membangun sistem rujukan dan menyediakan infrastruktur jaringan internet yang stabil dan cepat di puskesmas,” tegas Khofifah.
"Sebagai awalan, Telesapa Madura akan diuji coba pengembangan dan operasional di Kecamatan Nonggunong dan Kecamatan Gayam di Pulau Sapudi yang juga menjadi lokus tim Yankes Bergerak yang kita berangkatkan dini hari ini,” imbuhnya.
Program Telesapa Madura, berbentuk layanan konsultasi jarak jauh antar fasilitas kesehatan primer dan sekunder. Termasuk mempermudah proses rujukan dan penguatan Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute) yang mendukung pelayanan kesehatan masyarakat di sekitar Kepulauan Madura.
Tim Yankes Bergerak akan memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Pulau Sapudi mulai tanggal 5-8 Juli 2025 di Puskesmas Gayam dan Puskesmas Nonggunong.
Sebanyak 52 orang Tim Yankes Bergerak terdiri dari tenaga kesehatan (Nakes) dari RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, RSUD M. Noer Pamekasan, RSUD M. Anwar Sumenep, Dinkes Provinsi Jatim, Dinas Kominfo Provinsi, Dinas Perhubungan Provinsi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jatim, Dinkes Kabupaten Sumenep dan Griya Sehat Mada Sakti Sumenep.
Di sana, Tim Yankes Bergerak akan menangani 291 pasien di Pulau Sapudi yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut. Rinciannya, 72 kasus kesehatan mata, 20 kasus kesehatan THT, 41 kasus bedah, 72 kasus kesehatan tradisional, 26 kasus TBC, 23 kasus kesehatan jiwa,18 kasus Bumil KEK dan 19 kasus stunting. (*)