KETIK, SURABAYA – Mobil Patroli dan Pengawalan (Patwal) Kepolisian Daerah Jawa Timur yang sedang bertugas mengawal pejabat mendadak berhenti saat melihat keramaian di pinggir jalan kawasan Jalan Kutai Surabaya, Selasa, 23 September 2025.
Dua petugas yang berada di dalam mobil segera turun untuk memastikan penyebab keramaian yang ternyata terdapat warga butuh pertolongan karena hendak melahirkan.
Tanpa pikir panjang, kedua anggota Polri itu gerak cepat (gercep) membuka pintu belakang dan meminta warga membantunya masuk ke mobil untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Di tempat tersebut juga terdapat sejumlah warga lainnya merekam yang kemudian diunggah ke media sosial hingga viral di Instagram.
Mobil pejabat yang berada di belakang Patwal nomor lambung 001 itu juga turut berhenti. Dalam video tersebut bahkan seorang ajudan perempuan berbatik hijau juga turut membantu warga. Diduga, mobil pejabat tersebut ditumpangi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ya, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut hendak melakukan kunjungan dinas ke luar Surabaya. Melihat peristiwa tersebut, Patwal diminta membantu warga sampai ke rumah sakit dan Gubernur Khofifah melanjutkan perjalanan tanpa Patwal.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim Pulung Chausar membenarkan bahwa mobil Patwal yang seperti dalam video tersebut sebelumnya hendak mengawal Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“Benar, saat itu sedang mengawal Ibu (Khofifah). Ibu sendiri yang meminta agar warga diantar sampai rumah sakit terdekat dan mendapat pertolongan, lalu beliau melanjutkan perjalanan tanpa pengawalan,” kata dia.
Sementara itu, pada video diunggah Selasa malam tersebut mendapat tanggapan beragam dari warganet yang mayoritas nenberi komentar positif serta mengapresiasi petugas kepolisian.
“Mantap Pak Polisi. Meskipun dalam pengawalan masih mengutamakan pertolongan kepada masyarakat yang butuh saat mau melahirkan,” ucap pemilik akun IG yudisthirala.
Begitu juga disampaikan pemilik akun IG dim_dimas37 yang mengapresiasi polisi. “Alhamdulillah polisi jatim,” tuturnya. (*)