Kampung Makian versus Hidayat, Sama-Sama Menolak Kalah

Laga Perdana yang Menjadi Penentu Arah Perebutan Tahta Grup H 28 Besar Bupati Cup Halsel 2025

22 November 2025 23:22 22 Nov 2025 23:22

Thumbnail Kampung Makian versus Hidayat, Sama-Sama Menolak Kalah
Tim Imimoi dan Hidayat (Foto: Mursal/Ketik.com)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Turnamen Sepak Bola Piala Bupati Halmahera Selatan (Halsel) 2025 memasuki fase yang makin mendidih. 

Di Grup H, satu laga yang sejak awal disebut-sebut sebagai “final dini” bakal tersaji pada Minggu, 23 Januari, pukul 14.30 WIT di Stadion Gelora Bacan Selatan, Desa Kampung Makian menghadapi Desa Hidayat. 

Pertemuan dua kekuatan ini menjadi magnet perhatian, bukan hanya karena catatan panjang persaingan mereka, tetapi juga karena tensi permainan yang dipastikan melambung sejak peluit pertama berbunyi.

Kampung Makian, atau Laskar Imimoi datang membawa optimisme tinggi. Komposisi skuad mereka diisi pemain dengan teknik yang rapi, kecepatan, serta kemampuan membaca ritme pertandingan. 

Lini tengah menjadi pusat kendali permainan mereka, tempat alur bola dirangkai sebelum dilepas ke dua sayap yang eksplosif. Pola permainan itu menjadi andalan mereka untuk menekan Hidayat sejak menit awal.

Dukungan moral pun mengalir. Pemain Malut United, Riswan Lauhin, memberi suport khusus bagi Imimoi. Ia menyebut Kampung Makian memiliki karakter kuat yang layak mendapatkan tiga poin.

“Semoga Imimoi diberi tiga poin. Junjung tinggi sportivitas sepak bola menyatukan kita. Ino te namo minye, dari Kampung Makian untuk Imimoi Fc, Toma!" ujarnya melalui pesan dukungan yang tersebar di kalangan pemain dan suporter.

Namun Hidayat bukan lawan yang mudah dipatahkan. Disiplin dan rapatnya koordinasi lini belakang membuat mereka menjadi salah satu tim yang sulit ditembus. Setiap ruang akan dijaga ketat, setiap pergerakan akan diikuti. 

Di lini tengah, Hidayat memiliki gaya bermain yang keras namun terukur. Mereka cenderung menunggu momen yang tepat untuk melakukan serangan balik cepat, senjata yang beberapa kali mengubah jalannya pertandingan.

Bentrokan dua karakter permainan ini memunculkan prediksi bahwa laga akan dipenuhi adu pressing, duel perebutan bola, hingga transisi cepat yang mencuri napas. Jual beli serangan hampir pasti tak terhindarkan. 

Jika Imimoi mencoba menguasai bola dan menekan sejak awal, Hidayat akan membalas dengan ketenangan dan efektivitas dalam memanfaatkan celah sekecil apa pun.

Laga perdana 28 Besar Grup H ini bukan hanya soal tiga poin. Ini pertaruhan gengsi, adu strategi, dan pertunjukan siapa yang lebih siap melangkah lebih jauh. Imimoi datang untuk menang, sementara Hidayat sama sekali tak berniat menjadi pihak yang dipaksa menyerah. Keduanya punya peluang, keduanya punya ambisi.

Akhirnya tinggal satu pertanyaan tersisa, siapa yang bakal dipecundangi, dan siapa yang akan berdiri di puncak klasemen Grup H setelah peluit panjang berbunyi? Jawabannya hadir besok. Saksikan bagaimana drama sepak bola lokal ini berlangsung.

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan Piala Bupati Halsel 2025 Kampung Makian Hidayat Laga Sengit Maluku Utara