KETIK, ACEH TENGGARA – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, memimpin rapat koordinasi (Rakor) bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Oproom Sekretariat Daerah (Setdakab), Senin, 4 Agustus 2025.
Rakor tersebut membahas sejumlah agenda penting daerah yang akan berlangsung sepanjang Agustus, termasuk persiapan kontes durian lokal, penilaian desa, serta pelaksanaan berbagai dokumen strategis pemerintahan.
Demi kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan daerah, Bupati Fakhry menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama antar instansi. Ia juga meminta seluruh pihak untuk bekerja dengan semangat tinggi, mengingat padatnya agenda yang akan dijalankan dalam waktu dekat.
Sembilan agenda menjadi fokus pembahasan dalam rakor tersebut. Pertama, pelaksanaan Kontes Durian Unggulan Lokal Agara yang dijadwalkan pada 5 Agustus 2025. Acara ini digelar oleh Dinas Pertanian guna mendorong promosi hasil pertanian lokal unggulan Aceh Tenggara.
Kedua, persiapan penilaian Lomba Desa Gammawar, yang akan berlangsung pada 12 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari evaluasi kinerja pemerintahan desa dan pelibatan masyarakat dalam pembangunan berbasis desa.
Ketiga, rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-80 RI, termasuk launching Koperasi Merah Putih Desa/Kute, akan menjadi momentum penguatan identitas kebangsaan sekaligus pemberdayaan ekonomi desa. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Bagian Kesra, serta Dinas Koperasi, UKM, dan Transmigrasi.
Agenda keempat adalah pembahasan sejumlah dokumen penting, termasuk Rancangan Qanun RPJMK 2025–2029, Laporan Pertanggungjawaban APBK 2024, serta dokumen KUA-PPAS 2026 dan perubahan 2025. Ketiga dokumen ini menjadi acuan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah.
Kelima, penyusunan Laporan Kinerja Kepala Daerah berdasarkan surat edaran bersama Mendagri dan Bappenas. Pelaporan ini menjadi tolak ukur pencapaian program pembangunan dan tata kelola pemerintahan daerah.
Selanjutnya, Forkopimcam bersama DPMK diminta mengintensifkan monitoring dan evaluasi program sosialisasi bahaya narkoba di tingkat desa dan kecamatan. Penanganan narkoba menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah.
Dua agenda berikutnya yang turut disorot adalah penyusunan prosedur pengangkatan PPPK Paruh Waktu, serta penegakan disiplin ASN dan pelaporan kehadiran, sebagaimana tindak lanjut dari SE Bupati No. 20 Tahun 2025.
Terakhir, pemerintah juga mulai mempersiapkan kontingen MTQ Aceh ke-XL, yang akan mewakili Aceh Tenggara di tingkat provinsi.
Bupati Fakhry juga menyampaikan bahwa ia akan memimpin langsung apel peringatan HUT ke-80 RIyang akan digelar di Kompi Senapan A Yonif RK 114/SM, di Lawe Sigala-gala, pada 17 Agustus mendatang.
Ia menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya bersifat seremonial, tetapi juga sebagai refleksi atas capaian pembangunan daerah.
“Seluruh rangkaian kegiatan harus kita persiapkan dengan sungguh-sungguh. Ini bukan hanya soal agenda rutin, tetapi menyangkut wajah dan marwah pemerintahan kita di hadapan masyarakat,” ujar Fakhry.
Rapat lanjutan untuk membahas teknis pelaksanaan HUT RI direncanakan berlangsung pada Rabu mendatang. Pemerintah daerah berharap seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dapat berpartisipasi aktif menyukseskan rangkaian kegiatan tersebut.
Rapat Koordinasi juga diikuti Wakil Bupati Aceh Tenggara Heri Al Hilal, Jabatan Eselon III diantara nya, Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan Para Camat. (*)