KETIK, TULUNGAGUNG – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Tulungagung bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Gesikan menggelar kegiatan jalan sehat yang diikuti ribuan peserta dari kalangan TPA, Madrasah Diniyah (Madin), dan masyarakat umum.
Kegiatan yang berlangsung meriah pada Minggu pagi, 2 November 2025 itu dimulai dari Pasar Gempolan dan berakhir di Lapangan Desa Gesikan.
Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., didampingi Wakil Bupati H. Ahmad Baharudin, S.M., secara resmi memberangkatkan peserta. Pelepasan balon ke udara dan pengibaran bendera start menjadi tanda dimulainya kegiatan, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ahmad Baharudin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, jalan sehat tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah islamiyah dan menumbuhkan semangat hidup sehat di kalangan santri.
“Santri harus menjadi pelopor hidup sehat dan guyub rukun dalam masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi bukti semangat kebersamaan NU dan masyarakat Gesikan dalam memperingati Hari Santri Nasional,” ujarnya.
Bupati Gatut Sunu menambahkan, kegiatan tersebut menjadi bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun karakter generasi muda yang sehat jasmani dan rohani. Ia juga menegaskan bahwa semangat kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat merupakan modal penting dalam pembangunan daerah.
Acara semakin semarak dengan penampilan drumband dari SDN 1, 2, dan 3 Gesikan serta hiburan dari grup musik Asyifa Balasik. Panitia juga menyediakan berbagai doorprize menarik bagi peserta yang beruntung, menambah antusiasme warga yang turut memeriahkan suasana.
Kegiatan jalan sehat NU Ranting Gesikan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, dan unsur pemerintah desa. Acara ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional yang menonjolkan nilai-nilai kebersamaan, kesehatan, dan kepedulian sosial. (*)
