Jadi SMA Kreatif Pertama di Indonesia, Ini Kurikulum Hellomotion High School

18 Desember 2025 22:24 18 Des 2025 22:24

Thumbnail Jadi SMA Kreatif Pertama di Indonesia, Ini Kurikulum Hellomotion High School
Humas Hellomotion High School, Siti Hanifah Sukma, sedang menunjukkan karya grafis siswa. (Foto: Dendy Ganda/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Bukan hanya kreativitas para siswanya yang menjadikan Hellomotion High School unik. Kurikulum SMA kreatif pertama di Indonesia ini juga memiliki sejumlah perbedaan dibandingkan sekolah lain, termasuk penerapan metode pembelajaran berbasis design thinking.

Humas Hellomotion High School, Siti Hanifah Sukma, menyebutkan bahwa di Hellomotion, siswa tidak hanya dituntut menguasai teori, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis yang bersentuhan langsung dengan dunia industri kreatif. Para peserta didik dibekali pengalaman belajar bersama profesional di bidang animasi, ilustrasi, desain grafis, motion grafis, filmmaking, hingga fotografi.

“Di Hellomotion, murid belajar untuk berpikir kreatif, berempati, dan berkolaborasi. Tiga hal ini menjadi bekal utama untuk menghadapi masa depan,” kata Hanifah.

Kurikulum Hellomotion High School Malang dirancang berdasarkan kurikulum nasional Kemendikbud, yang kemudian dimodifikasi dengan mengintegrasikan empat inti utama, yakni keterampilan abad ke-21, design thinking, STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics), serta Project Based Learning (PBL).

“Dengan pendekatan tersebut, proses belajar lebih menekankan praktik daripada teori. Murid tidak sekadar memahami konsep, tetapi juga mengaplikasikannya melalui proyek nyata,” tutur Hanifah.

Mata Pelajaran Umum dan Khas

Menurut Hanifah, mata pelajaran yang ditempuh siswa Hellomotion High School tidak jauh berbeda dengan siswa SMA pada umumnya. Mereka tetap mempelajari mata pelajaran seperti matematika, ekonomi, sejarah, dan sejumlah pelajaran umum lainnya.

“Namun, ada juga mata pelajaran khas yang menjadi ciri utama Hellomotion, seperti fotografi, desain grafis, ilustrasi, animasi, dan filmmaking,” jelasnya.

Untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek, Hellomotion menggandeng sejumlah mitra industri kreatif, di antaranya Digital Factory, Animation Factory, Coding Factory, dan Paradise Pictures. Seluruh ekosistem tersebut berada dalam satu kawasan, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.

Dua Ijazah dan Akses Langsung ke Dunia Industri

Salah satu keunggulan Hellomotion High School Malang adalah penerapan sistem dua ijazah. Lulusan akan memperoleh ijazah resmi dari Kemendikbud serta ijazah kompetensi sebagai bekal untuk terjun ke dunia industri kreatif.

Tak hanya itu, keterhubungan dengan berbagai pelaku industri memungkinkan siswa mengerjakan proyek nyata bersama para ahli, bahkan sejak masih duduk di bangku SMA. Hal tersebut dinilai dapat memperluas jejaring siswa sekaligus mempermudah akses mereka ke dunia industri.

“Bagi siswa kelas 3 juga tidak perlu khawatir. Mereka akan mendapatkan pelatihan khusus sebagai persiapan melanjutkan studi ke luar negeri. Selain itu, tersedia layanan konseling bagi setiap siswa kelas 3,” tandas Hanifah. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hellomotion High School SMA Kreatif KEK Singhasari KEK Singosari