KETIK, MALANG – Hellomotion High School merupakan salah satu sekolah menengah unik yang hadir di Malang Raya. Tak hanya menekankan kemampuan akademik, sekolah ini juga memberi wadah seluas-luasnya bagi para siswanya untuk berkreasi dan mengekspresikan diri.
SMA ini hadir di Malang sejak awal 2025. Lokasinya berada di jantung ekonomi kreatif Malang Raya, yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Singosari, Kabupaten Malang.
Kreativitas yang menjadi roh sekolah ini sudah tampak bahkan sebelum memasuki area bangunan. Berbeda dengan tembok sekolah pada umumnya yang cenderung pucat dan dingin, dinding Hellomotion High School justru dipenuhi coretan mural dan grafiti.
Nuansa serupa juga terasa di ruang kelas. Dinding-dinding kelas dipenuhi mural bergambar tokoh-tokoh yang lazim ditemui dalam manga maupun anime.
Humas Hellomotion High School, Siti Hanifah Sukma, menyebut bahwa tokoh-tokoh yang tergambar di dinding kelas tersebut merupakan hasil karya siswa-siswi mereka.
"Kami juga mewajibkan siswa-siswi untuk mencorat-coret loker mereka," kata Hanifah kepada Ketik.com, Rabu, 17 Desember 2025.
"Seragam pun merupakan desain mereka sendiri. Seragam ini hanya digunakan pada hari Senin. Sementara itu, pada hari lainnya pakaian mereka bebas," sambungnya.
Menurut Hanifah, kreativitas bukan satu-satunya roh yang dipegang sekolah yang pertama kali didirikan di Tangerang ini. Selain kreativitas, Hellomotion High School juga mendasarkan pendidikannya pada pemikiran kritis, kolaborasi, komunikasi, serta empati.
"Kami melihat bahwa saat ini kemampuan empatik mulai berkurang. Hal inilah yang kami coba benahi di sini," tutur Hanifah.
Saat ini, jumlah siswa Hellomotion High School Malang sebanyak sembilan orang. Mereka merupakan angkatan pertama yang dididik di sekolah kreatif tersebut.
"Sementara itu, untuk tahun ajaran depan sudah ada 15 orang yang mendaftar," ujarnya.
Untuk dapat bersekolah di Hellomotion High School, menurut Hanifah, prosesnya tidak terlalu sulit. Calon siswa hanya perlu mendaftar dan mengikuti tes observasi.
Humas Hellomotion High School, Siti Hanifah Sukma, sedang menunjukkan karya siswa kepada CEO Ketik.com, Kiagus Firdaus, Rabu, 17 Desember 2025. (Foto: Dendy Ganda/Ketik.com)
Meski mengusung konsep sekolah kreatif, calon siswa yang belum memiliki kemampuan di bidang seni tidak perlu khawatir. Para pengajar akan membantu menggali serta mengembangkan potensi yang dimiliki setiap siswa.
"Ada siswa kami yang kemampuan menggambarnya masih kurang. Namun, ia memiliki kemampuan narasi yang luar biasa. Inilah yang kami kembangkan bersama-sama," tutur Hanifah.
Hanifah menambahkan bahwa Hellomotion High School juga menawarkan sejumlah beasiswa pendidikan. Pihak sekolah pun telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
"Di Universitas Indonesia, misalnya, kami memiliki kuota hingga 15 siswa. Selain itu, ada pula perguruan tinggi luar negeri seperti University of Tokyo yang menjadi tujuan para siswa kami," pungkasnya.
