KETIK, ACEH TAMIANG – Upaya penanganan pasca banjir di Aceh Tamiang terus dilakukan berbagai pihak. Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Jamaluddin Idham, turun langsung mengoordinasikan tim relawan untuk menyalurkan bantuan ke daerah terdampak sejak awal bencana terjadi.
Jamaluddin Idham, yang saat ini duduk sebagai wakil rakyat di Komisi XIII DPR RI dan dikenal aktif dalam isu kebencanaan serta pembangunan daerah, memusatkan perhatian pada sejumlah wilayah dalam Provinsi Aceh, tidak terkecuali Aceh Tamiang yang mengalami kerusakan cukup parah akibat banjir.
Menurut Jamaluddin Idham, pihaknya telah menyisir lebih dari 50 titik pengungsian terisolir di Aceh Tamiang yang sebelumnya belum terjangkau bantuan. Bantuan berupa sembako, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya telah disalurkan sejak 3 Desember 2025 lalu. Meski begitu, ketersediaan air bersih masih menjadi masalah utama di beberapa wilayah.
“Untuk kebutuhan pokok dan kebutuhan dasar lainnya sudah berdatangan ke Aceh Tamiang melalui truk-truk bantuan, kecuali air bersih yang masih minim,” ujar Jamaluddin, Minggu dinihari, 7 Desember 2025.
Hingga kini, beberapa lokasi pemukiman masih belum dapat dijangkau karena jalan tergenang air, lumpur tebal, hingga jembatan yang putus. Kondisi ini menghambat penyaluran bantuan dan proses evakuasi warga.
Dikatakan Jamaluddin, Kecamatan Seruway dilaporkan sebagai salah satu wilayah yang sangat membutuhkan bantuan segera, hal itu diketahui berdasarkan laporan masyarakat di lokasi.
Politisi muda PDI Perjuangan itu berharap pemerintah daerah, pemerintah provinsi, BNPB, serta instansi terkait dapat segera menembus kawasan terisolir tersebut.
Sejak kemarin, kata Jamaluddin, lembaga kemanusiaan, relawan, serta aparat TNI–Polri mulai tiba di Aceh Tamiang membantu warga. Akses jalur nasional Medan–Aceh juga dilaporkan membaik sehingga distribusi bantuan dapat dilakukan lebih lancar.
"Pemerintah daerah turut mulai menyalurkan bantuan melalui perangkat desa di wilayah masing-masing," sebutnya.
Jamaluddin Idham juga mengimbau relawan yang hendak datang ke Aceh Tamiang agar membawa masker ekstra untuk dibagikan kepada warga. Pada siang hari, debu tebal seperti kabut masih beterbangan di sepanjang jalan dan dapat mengganggu kesehatan warga maupun relawan.
“Kita berharap lembaga pemberi bantuan dan pemerintah daerah tepat sasaran dalam menyalurkan bantuan awal dan lanjutan. Terima kasih masyarakat Aceh Tamiang yang telah menerima kami dan tim dengan baik,” pungkas Jamaluddin Idham. (*)
