KETIK, SURABAYA – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap 20 Mei, merupakan momentum penting untuk merefleksikan semangat perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan membangun masa depan.
Di mata Ketua Komisi A DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko, semangat pahlawan harus tetap dijaga dengan cara membumi agar bermakna.
“Jare semongko tanpo biji, nek arek Suroboyo yo kudu wani,” ungkap Politisi Gerindra ini pada Selasa 20 Mei 2025.
Yona mengungkapkan, keberanian adalah inti dari semangat kebangkitan, terlebih di tengah tantangan sosial dan politik.
Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya ini menilai, Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya seremoni tahunan, tapi momentum refleksi untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai kejujuran dan keberanian.
“Wani bangkit kanggo Suroboyo sing luwih apik dan luwih bersih. Maka semua warga kota sak pemimpine kudu wani. Wani opo? Wani gak korupsi, wani gak kolusi, wani gak nepotisme,” tegas Yona Bagus.
Yona menegaskan pentingnya semangat kolektif dalam menjalankan tugas, terutama di sektor pemerintahan dan pelayanan publik. Dia menilai, semangat perjuangan harus dijaga setiap saat, bukan hanya saat momentum lima tahunan.
“Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar sejarah, tapi juga tanggung jawab moral untuk tetap gas pol pantang kendor dalam melayani masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, Yona juga menutup pesannya dengan parikan penuh motivasi. "Tuku jemblem nang kandangan, ojo sampek mlempem, tetep jaga semangat perjuangan.”
Parikan itu menurutnya adalah simbol dari kesederhanaan masyarakat yang tetap menyimpan energi besar untuk bangkit dan berkontribusi.
“Semangat perjuangan itu tidak lahir dari kemewahan, tapi dari hati yang ikhlas, tekad yang kuat, dan keberanian yang tulus. Mari kita rawat kebangkitan ini bersama-sama, dari hal yang kecil hingga yang besar,” pungkasnya.(*)