Hadapi Musim Hujan, Bupati Bondowoso Siagakan Seluruh Kekuatan Lawan Ancaman Bencana

17 Oktober 2025 14:58 17 Okt 2025 14:58

Thumbnail Hadapi Musim Hujan, Bupati Bondowoso Siagakan Seluruh Kekuatan Lawan Ancaman Bencana
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid saat Memimpin Apel Kesiapsiagaan Jadi Tanda Kesiapan Daerah Tangguh dan Responsif Hadapi Hidrometeorologi. (Foto: Haryono/Ketik.com)

KETIK, BONDOWOSO – Ratusan personel gabungan dari berbagai unsur tampak berbaris tegap di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Dari BPBD, TNI, Polri, hingga relawan dan instansi teknis, semuanya hadir dalam satu barisan.

Mereka bersatu dalam satu tujuan: memastikan Bondowoso siap menghadapi ancaman bencana di musim penghujan tahun ini.

Apel bertajuk Kesiapsiagaan dan Gelar Peralatan Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 itu dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid, Jumat, 17 Oktober 2025.

Turut hadir jajaran Forkopimda, termasuk Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir, Dandim 0822 Letkol Arh. Achmad Yani, dan Kapolres AKBP Harto Agung Cahyono.

Dalam arahannya, Bupati Hamid menegaskan bahwa Bondowoso adalah wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Karena itu, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan lintas sektor agar penanganan bencana bisa dilakukan cepat dan terkoordinasi.

“Bencana tidak bisa kita hindari, tapi risikonya bisa kita kurangi. Kuncinya ada pada kesiapsiagaan, kedisiplinan, dan kerja sama lintas sektor,” tegasnya.

Menurutnya, pemerintah daerah bersama unsur Pentahelix — yang mencakup pemerintah, dunia usaha, masyarakat, akademisi, dan media — harus bersinergi dalam memperkuat sistem mitigasi dan tanggap darurat.

Pemetaan wilayah rawan bencana, edukasi masyarakat, hingga simulasi rutin disebut sebagai langkah penting dalam membangun budaya tangguh bencana di Bondowoso.

“Kita ingin masyarakat tidak hanya jadi korban, tapi juga menjadi bagian dari solusi. Melalui pelatihan dan simulasi, kita bangun kesadaran dan kesiapan bersama,” ujarnya.

Selain upaya peningkatan kapasitas SDM, apel ini juga menjadi momentum untuk memeriksa langsung kesiapan peralatan dan logistik kebencanaan.

Berbagai perlengkapan seperti perahu karet, kendaraan evakuasi, dan alat penyelamatan ditampilkan dalam gelar pasukan, menandai keseriusan daerah dalam menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi akan meningkat.

Bupati Hamid juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang selama ini aktif dalam penanggulangan bencana, terutama BPBD, TNI/Polri, dan relawan.

“Semangat gotong royong dan solidaritas inilah kekuatan terbesar kita. Dari sinilah Bondowoso yang tangguh dan peduli terhadap kemanusiaan akan lahir,” pungkasnya.

Dengan apel kesiapsiagaan ini, Bondowoso menegaskan dirinya bukan hanya siap menghadapi ancaman bencana, tetapi juga bertekad menjadi daerah yang sigap, tangguh, dan berdaya dalam melindungi warganya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Apel Kesiapsiagaan AHW Bupati Bondowoso bpbd TNI Polri Bondowoso Berkah