KETIK, SURABAYA – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) identik dengan meningkatnya perjalanan jarak jauh. Namun, kondisi cuaca yang tak menentu sepanjang Desember, seperti hujan deras, genangan, hingga potensi banjir, menuntut kesiapan kendaraan yang lebih matang sebelum digunakan bepergian.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan selama periode Nataru, termasuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan.
Sejumlah pengecekan utama disarankan dilakukan sebelum berangkat. Pemeriksaan meliputi kondisi mesin dan cairan, seperti oli, air radiator, serta sistem pendingin agar bekerja optimal dan terhindar dari risiko kemasukan air. Selain itu, sistem pengereman juga perlu dipastikan berfungsi dengan baik, termasuk kampas rem, minyak rem, serta fitur keselamatan seperti ABS dan kontrol traksi yang penting saat melintas di jalan licin.
Kondisi ban turut menjadi perhatian utama. Pengemudi diimbau memeriksa alur ban, tekanan angin, serta kondisi velg untuk menjaga traksi saat hujan. Pemeriksaan lampu, wiper, aki, dan sistem kelistrikan juga perlu dilakukan guna memastikan visibilitas dan keamanan, terutama saat berkendara malam hari atau dalam cuaca ekstrem.
Selain itu, pemilik kendaraan disarankan mengecek kolong mobil, knalpot, serta kerapatan seal pintu dan bagasi untuk mencegah air masuk ke dalam kabin saat melintasi genangan.
Dari sisi perlengkapan, pengendara dianjurkan membawa peralatan darurat seperti segitiga pengaman, dongkrak, senter, jas hujan, dan kotak P3K. Kelengkapan dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK juga perlu dipastikan, serta menyiapkan rute alternatif untuk mengantisipasi pengalihan lalu lintas.
Untuk memastikan kendaraan benar-benar siap, masyarakat disarankan melakukan servis di bengkel resmi sebelum perjalanan Nataru. Pemeriksaan ulang setelah kembali juga dianjurkan, terutama bagi kendaraan yang sering melintasi hujan deras atau genangan air selama libur akhir tahun. (*)
