KETIK, JEMBER – Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan puskesmas di wilayahnya harus memberikan pelayanan yang nyaman dan ramah bagi masyarakat. Ia bahkan memastikan semua ruang rawat pasien wajib difasilitasi pendingin ruangan (AC).
Hal itu disampaikan Fawait usai konsolidasi singkat bersama kepala puskesmas, jajaran Dinas Kesehatan, dan tenaga medis di Kabupaten Jember, Jumat, 29 Agustus 2025.
“Pertama, tidak boleh ada kesan puskesmas itu kumuh. Semua harus bersih dan tertata. Kedua, pelayanannya wajib ramah, tidak boleh sewot. Kalau ada pelayanan buruk, masyarakat bisa langsung mengadu lewat Waduk Gose,” pria asal Desa Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember ini.
Fawait menambahkan, standar pelayanan kesehatan harus ditingkatkan, termasuk fasilitas ruang rawat.
“Indonesia sudah merdeka 80 tahun. Sudah bukan waktunya ruang rawat hanya pakai kipas angin. Semua kamar harus ber-AC, kecuali kalau pasien sendiri tidak menghendaki. Tidak ada kelas-kelas, semua sama,” tegasnya.
Selain fokus pada layanan kesehatan, Pemkab Jember juga melanjutkan program ekonomi daerah. Sebelumnya, pemerintah telah menyerahkan sertifikat halal gratis kepada pelaku UMKM sebagai bagian dari target 1.000 sertifikat halal.
Ke depan, Fawait menyiapkan holding UMKM serta gerai produk lokal di destinasi wisata maupun pusat kota. “UMKM harus jadi penggerak ekonomi daerah. Produk lokal Jember harus semakin dikenal luas,” pungkasnya. (*)
