Gugus Tempur Laut Koarmada II Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Kedalaman 49 Meter

13 Juli 2025 22:48 13 Jul 2025 22:48

Thumbnail Gugus Tempur Laut Koarmada II Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Kedalaman 49 Meter
Proses evakuasi jenazah wanita yang ditemukan oleh tim SAR Gabungan, Minggu, 13 Juli 2025. (Foto: Tim SAR Gabungan)

KETIK, SURABAYA – Gugus Tempur Laut Koarmada II bersama tim penyelam berhasil menemukan objek bangkai KMP Tunu Pratama Jaya. Terlihat dalam dokumentasi yang diambil kamera bawah air bahwa posisi kapal masih dalam keadaan terbalik pada kedalaman kurang lebih 49 meter.

"Betul, kami menemukan gambaran KMP Tunu Pratama Jaya setelah menurunkan kamera bawah air yang berada di kedalaman 49 meter," ungkap Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Ribut Eko Suyatno, Minggu, 13 Juli 2025.

Laksamana Ribut menjelaskan, dalam operasi itu Tim SAR menemukan satu korban diduga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya. Jenazah yamg ditemukan berjenis kelamin perempuan sekitar pukul 10.40 WITA.

"Saat ini korban dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi," jelasnya.

Dengan ditemukan satu korban, maka tim SAR gabungan berhasil menemukan 48 orang korban, dengan rincian sebanyak 30 orang ditemukan dalam kondisi selamat dan 18 orang meninggal.

Fokus berikutnya adalah pada pencarian lanjutan serta penguatan bukti visual bawah laut guna memperjelas posisi kapal dan menentukan langkah teknis selanjutnya. Operasi SAR akan tetap berlangsung selama dua hari ke depan.

"Kami berharap dengan adanya temuan terbaru ini, posisi kapal dan situasi di lokasi kejadian dapat semakin jelas, sehingga langkah-langkah ke depan bisa lebih terarah dan efektif," ungkap Ribut.

Ribut berharap doa restu masyarakat untuk proses pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya. "Kami juga memohon doa dan dukungan seluruh pihak agar setiap proses berjalan lancar dan mendapatkan kemudahan serta restu dari para pimpinan yang berwenang," bebernya.

Kondisi cuaca di perairan selat Bali pada hari kesebelas pencarian ini dominan berawan tebal, angin bertiup kencang dengan kecepatan 4-20 knot, ketinggian gelombang maksimal berkisar antara 2,5-4 meter, serta kecepatan arus permukaan 3 m/s.

Kejadian ini terjadi Rabu, 2 Juli 2025, pukul 00.16 Wita, KMP Tunu Pratama Jaya yang sedang berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk mengalami kebocoran di ruang mesin. Informasi ini dilaporkan oleh petugas di Pelabuhan Gilimanuk melalui channel 17.

Beberapa menit kemudian, pukul 00.19 Wita, kapal tersebut mengalami black out. Pukul 00.22 Wita, KMP Tunu Pratama Jaya 3888 yang sedang mengejar dan membantu KMP Tunu Pratama Jaya menginformasikan ke LPS Gilimanuk bahwa KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan dengan titik koordinat -08°09.371', 114°25, 1569'. (*)

Tombol Google News

Tags:

KMP Tunu Pratama Jaya Kapal Tenggelam Selat Bali SAR Surabaya Tim SAR Gabungan Basarnas