Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Alsintan ke 15 Gapoktan di Tuban, Dukung Penguatan Pangan Strategis Jatim

23 Juli 2025 10:32 23 Jul 2025 10:32

Thumbnail Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Alsintan ke 15 Gapoktan di Tuban, Dukung Penguatan Pangan Strategis Jatim
Gubernur Khofifah salurkan bantuan Alsintan kepada 15 Gapoktan di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Senin, 21 Juli 2025 (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada 15 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, pada Senin, 21 Juli 2025. Penyerahan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov Jatim dalam memodernisasi sektor pertanian.

Bantuan Alsintan yang diserahkan meliputi cultivator, traktor roda dua, corn seller mobile, combine harvester besar, dan power thresher multiguna mobile. Alsintan tersebut didistribusikan kepada Gapoktan di berbagai kecamatan di Tuban, termasuk Grabagan, Semanding, Soko, Parengan, Rengel, Bangilan, Jatirogo, Kerek, dan Merakurak.

Langkah ini adalah bagian integral dari strategi Pemprov Jatim untuk mempercepat transformasi pertanian. Tujuannya adalah membangun pertanian berbasis mekanisasi, efisiensi, dan produktivitas tinggi guna menjawab tantangan globalisasi dan krisis iklim, serta mewujudkan Jawa Timur sebagai wilayah berdaulat dan sentra pangan strategis.

“Modernisasi pertanian bukan lagi pilihan, tapi keniscayaan. Modernisasi pertanian ini menjadi kunci kedaulatan pangan, Kita butuh pertanian yang efisien, produktif, dan mampu menggerakkan ekonomi desa. Alsintan adalah katalisator penting untuk mencapai hal itu,” ujar Khofifah.

Khofifah menjelaskan bahwa Alsintan adalah pintu masuk modernisasi pertanian. Namun, modernisasi tidak cukup hanya dengan alat. Diperlukan ekosistem pendukung yang terintegrasi, meliputi teknologi, pembiayaan, pendampingan, dan akses pasar.

Dengan bantuan Alsintan ini, Gubernur Khofifah optimistis produktivitas pertanian di Tuban akan terdongkrak. Ia menyebut, selama tahun 2024, Tuban mencatat produksi padi sebesar 523.067 ton Gabah Kering Giling (GKG), setara dengan 302.030 ton beras. Angka ini menempatkan Tuban sebagai salah satu dari lima besar produsen padi tertinggi di Jawa Timur. Selain itu, Tuban juga merupakan produsen jagung terbesar di Jawa Timur dengan total produksi 847.820 ton jagung pipilan kering.

“Pertumbuhan ini adalah bukti kerja keras petani kita yang terus produktif meski dihadapkan pada fluktuasi harga, hama, dan tantangan iklim. Pemerintah harus hadir memastikan mereka tidak berjalan sendiri,” ungkap Khofifah.

Berdasarkan Angka Tetap BPS 2024, Jawa Timur menyumbang 17,44 persen produksi padi nasional, dengan total 9,270 juta ton GKG (setara 5,352 juta ton beras). Provinsi ini juga berkontribusi 30,36 persen terhadap produksi jagung nasional, yaitu 4,59 juta ton jagung pipilan kering. Hingga 1 Juli 2025, produksi padi Jatim periode Januari–Agustus 2025 meningkat 11,78 persen menjadi 8.177.151 ton GKG, sementara produksi jagung naik 10,08 persen menjadi 2.810.288 ton.

Khofifah juga menyoroti proses konversi penggunaan pupuk di Tuban yang mulai mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan beralih secara bertahap ke pupuk organik.

“Jawa Timur menyumbang 51,87 persen terhadap produksi gula nasional. Ke depan, Tuban juga ikut berkontribusi melalui pemetaan titik-titik potensial untuk budidaya tebu,” tegasnya.

Di sektor peternakan, Khofifah menguraikan bahwa Indonesia masih mengimpor sekitar 79 persen kebutuhan susu nasional. Jawa Timur saat ini telah berkontribusi sekitar 60 persen terhadap produksi susu nasional. Ia berharap Tuban dapat memanfaatkan potensi peternakan sapi perah yang ada untuk meningkatkan kontribusi ini.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah mengapresiasi Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky atas dukungannya terhadap sektor pertanian. Ia berharap seluruh Poktan dan Gapoktan dapat melihat peluang pasar jangka panjang yang berdampak positif bagi penguatan ekonomi lokal dan kesejahteraan petani.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terima kasih atas bantuan Alsintan dari Gubernur Jatim. Ia berharap para petani memaksimalkan pemanfaatan bantuan tersebut tidak hanya untuk kelompoknya, tetapi juga membantu kelompok tani lain guna meningkatkan hasil produksi.

“Terima kasih Bu Gubernur, semoga keberadaan alat ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya secara luas oleh petani-petani Tuban, dan semoga Ibu Gubernur selalu senantiasa diberikan perlindungan dan kesehatan di setiap langkah dalam memimpin Jawa Timur,” ungkapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Alsintan Gapoktan Bupati Tuban Aditya Halindra Khofifah