KETIK, BLITAR – DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional Tahun 2025 kepada Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto. Acara berlangsung khidmat di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar, Pojok Garum, pada Senin 17 November 2025, dan dihadiri para kader serta jajaran Partai Golkar. Turut hadir Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Jairi Irawan.
Acara dimulai dengan pembacaan doa dan refleksi sejarah perjalanan Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto, terutama kontribusinya dalam pembangunan dan stabilitas nasional. Suasana tasyakuran berjalan penuh kekeluargaan dengan semangat kebersamaan kader Partai Golkar.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar, Dr. Hj. Anik Wahjuningsih, ST, MSi., menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas keputusan pemerintah yang menetapkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.
“Alhamdulillah hari ini kita semua menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas keputusan pemerintah yang menetapkan Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto menjadi pahlawan nasional,” ujar Anik dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Anik juga meresmikan Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar sebagai “Rumah Aspirasi Masyarakat Blitar.”
“Sekaligus hari ini kita launching Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar ini sebagai rumah aspirasi masyarakat Kabupaten Blitar,” jelasnya.
“Sebagai bentuk refleksi atas perjuangan beliau, rumah aspirasi ini akan selalu buka tiap hari, bahkan 24 jam akan melayani masyarakat.”
Menurut Anik, Soeharto merupakan salah satu figur penting dalam sejarah Partai Golkar dan bangsa Indonesia. Sebagai salah satu pendiri Golkar, nilai-nilai perjuangan Soeharto dinilai masih relevan dalam kerja-kerja politik dan pelayanan publik.
“Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto merupakan salah satu pendiri Partai Golkar. Kita patut bersyukur sebagai kader Golkar, dan harus meniru perjuangan beliau bagi negeri Indonesia tercinta ini,” ungkapnya.
Anik menegaskan bahwa penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto harus menjadi momentum kader Golkar untuk memperkuat dedikasi, menghidupkan kembali etos kerja, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Nilai pahlawan bukan hanya sebagai sejarah, namun juga menjadi refleksi dan pemicu semangat kita untuk melayani masyarakat Indonesia, khususnya warga Kabupaten Blitar,”tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Jairi Irawan, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai keputusan pemerintah memberikan gelar pahlawan kepada Soeharto merupakan bentuk pengakuan atas jasa besar dalam pembangunan nasional.
“Beliau memiliki kontribusi yang sangat besar dalam membangun fondasi ekonomi dan stabilitas Indonesia. Penganugerahan ini adalah momentum bagi kita, khususnya kader Golkar, untuk terus menjaga komitmen terhadap kemajuan daerah dan bangsa,” ujar Jairi.
Tasyakuran ditutup dengan penandatanganan komitmen pelayanan publik oleh jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Blitar sebagai simbol kesiapan untuk menghadirkan kantor yang terbuka bagi masyarakat, sekaligus memperkokoh fungsi Partai Golkar sebagai organisasi politik yang responsif terhadap kebutuhan warga. (*)
