KETIK, CILACAP – Pekan Promosi Potensi Unggulan Daerah Cilacap Expo Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya. Expo digelar mulai Kamis hingga Minggu 17-20 Juli 2025 di Alun-alun Cilacap.
Expo tahun ini diikuti oleh 150 stand yang terdiri dari Instansi vertikal seluruh OPD di Kabupaten Cilacap, 5 Kecamatan, BUMN, BUMD, organisasi, Perbankan, swasta, perguruan tinggi, serta stand UMKM baik di Kabupaten Cilacap maupun dari kota lainnya.
Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan bekerja keras dalam menyukseskan kegiatan tahunan ini.
"Melalui Cilacap Expo ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana hiburan dan media rekreasi bagi masyarakat," ungkap Ammy.
Wakil Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap berkunjung ke salah satu stand di Expo. (Foto: Nani Eko/Ketik)
Ia juga menekankan bahwa expo bisa dijadikan sebagai ruang kolaborasi dan sinergi lintas sektoral.
"Salah satu tempat untuk menyatukan energi, ide, inovasi dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan ya di expo ini," ujarnya.
"Saya juga berharap Pekan Potensi Unggulan Daerah Promosi Cilacap Expo diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan Kabupaten Cilacap yang dapat terus dilaksanakan dengan inovasi-inovasi yang menarik, expo ini dapat memperkuat kolaborasi antara inovator industri kreatif, pemerintah, swasta, asosiasi di masyarakat yang mendapat dukungan dari berbagai sektor," imbuhnya.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Cilacap, Sunarti mengatakan kegiatan Expo tahunan tujuannya menjadikan zona terpadu promosi dan publikasi program pembangunan potensi daerah serta sebagai jembatan bagi perluasan pasar dan peningkatan daya saing produk daerah.
“Kegiatan ini menjadi zona terpadu promosi dan publikasi potensi daerah. Sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk mengakses berbagai program unggulan OPD yang ditampilkan secara akuntabel dan profesional,” ungkapnya.
Sunarti menambahkan bahwa selain pameran, Cilacap Expo tahun ini diramaikan dengan berbagai hiburan dan kompetisi, mulai dari lomba menyanyi lagu Jawa antar OPD, lomba mewarnai, band pelajar, penampilan duta wisata, hingga pentas seni budaya dari insan kreatif lokal. (*)
