Dirgahayu ke-24 Kota Batu

Dua Kampus Berlatar Belakang Agama Berbeda Warnai 24 Tahun Perjalanan Kota Batu

17 Oktober 2025 07:35 17 Okt 2025 07:35

Thumbnail Dua Kampus Berlatar Belakang Agama Berbeda Warnai 24 Tahun Perjalanan Kota Batu
Tampak dari atas kompleks bangunan UIN Malang kampus tiga (Foto: Humas UIN Malang)

KETIK, BATU – Kota Batu selama ini dikenal dengan kota wisata ternyata tak lepas dari unsur pendidikannya. Sama halnya dengan Malang yang kental nuansa pendidikan, di Kota Batu terdapat beberapa lembaga pendidikan mulai dari jenjang SD hingga perguruan tinggi. 

Dari sisi perguruan tinggi siapa yang menyangka Kota Batu sebenarnya memiliki dua perguruan tinggi berbasiskan keagamaan. Satu kampus yang terlebih dahulu ada yakni Sekolah Alkitab Batu.

Selanjutnya, perguruan tinggi yang baru saja mendirikan kampusnya di Kota Batu, yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, yang baru melebarkan areanya dari kampus satu di Kota Malang.

Sekolah Alkitab Kota Batu berlokasi di Jalan Ir Soekarno Kota Batu, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Lokasinya berada tepat di jalan protokol masuk Kota Batu dari wilayah Surabaya atau Malang.

Foto Gedung Sekolah Tinggi Al Kitab Batu. (Foto: STAB)Gedung Sekolah Tinggi Al Kitab Batu. (Foto: STAB)

Dilansir dari laman resmi Sekolah Tinggi Alkitab (STA) Batu, Sekolah Tinggi Alkitab Batu (STA Batu) telah melakukan pendidikan sejak tahun 1996, meski sebelumnya dengan nama Sekolah Alkitab Batu berdiri pada tahun 1956.

Namun secara intensif STA Batu menyelenggarakan program pendidikan teologi sesuai dengan Undang-undang Sisdiknas sejak tahun 2007. Penyelenggaraan pendidikan ini sekaligus memohon izin penyelenggaraan kepada Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama RI. 

Penyelenggaraan pendidikan STA Batu secara teknis di bawah pengawasan Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia. Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia sendiri melalui Direktur Bimbingan Masyarakat Kristen resmi mengeluarkan izin penyelenggaraan bagi Sekolah Alkitab Batu (STA), tertanggal 2 Desember 2007 dengan nomor 1.122/MP/GPdI/XII-07 tentang Pemberitahuan dan permohonan izin Penyelenggaraan bagi Sekolah Tinggi Alkitab Batu (STA Batu).

Program Studi (Prodi) diperoleh dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2014 dengan nomor 194/SK/BANPT/Akred/S/VII/2014. Dari sana Sekolah Tinggi Alkitab Batu terus melakukan banyak perbaikan di berbagai aspek untuk peningkatan mutu pendidikan dan lulusannya. 

Pada tahun 2020 STA Batu kembali berhasil terakreditasi oleh BAN-PT dengan nomor 3625/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/I/2020. Dari akreditasi ini STA Batu memiliki dua program studi (Prodi) untuk S-1 dan satu Prodi S-2. Dua Prodi S-1 Teologi dan Pendidikan Agama Kristen (PAK), sedangkan satu Prodi S-2 yakni Prodi Teologi.

Terbaru di Kota Batu terdapat perguruan tinggi UIN Malang yang juga membangun kampusnya di sana. Kampus ini merupakan cabang dari kampus pusat yang ada di Jalan Gajayana, Kota Malang. Terdapat dua kampus UIN Malang di Kota Batu yakni kampus dua di Jalan Raya Dadaprejo, Kota Batu, serta kampus dua di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Pada kampus dua yang sudah digunakan itu diperuntukkan untuk mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi S1 dan S2. Sedangkan satu kampus baru yakni kampus tiga berada di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Kampus ini dibangun dari dana Rp 1 triliun dari Saudi Fund For Development. 

Rektor UIN Malang Prof. Ilfi Nur Diana mengungkapkan, di kampus tiga ini dikonsep dengan bangunan ramah lingkungan. Dimana bangunannya dibentuk menyerupai tulisan 'Bismillahirrohmaanirrohiim', dan dibangun melalui proses yang lama.

"Pembangunan ini butuh 4 periode Rektor, untuk pengadaan tanahnya dimulai dari Prof. Imam Suprayogo, untuk perencanaannya Profesor Muji Raharjo, untuk kesiapannya Profesor Muji Abdul Haris, untuk pembangunannya profesor Zainuddin," ucap Ilfi Nur Diana.

Menariknya selain dikonsep ramah lingkungan dengan ada danau buatan untuk mengantisipasi banjir, kampus tiga ini juga dilengkapi dengan ma'had yang menyerupai hotel bintang tiga dengan kamar mandi dalamnya. 

"Di sini juga ada gedung tutorial atau ITC. Gedung ini didesain sebagai gedung yang green building, di atasnya salah panel yang bisa menerangi gedung-gedung dengan seefisien dan seefektif mungkin tanpa harus mengeluarkan ratusan juta untuk membayar listriknya," ucapnya kembali.
 
Maka dengan memasuki Kota Batu ke-24 tahun, adanya sejumlah lembaga pendidikan kampus utamanya bisa menggerakkan. Perekonomian warga sekitarnya, selain bisa memberikan alternatif tujuan pendidikan di wilayah Malang raya. (*)

Tombol Google News

Tags:

HUT ke 24 Kota Batu Kota Batu Pemkot Batu Kota Wisata