KETIK, BANYUWANGI – Tanah menjadi pilihan paling tepat dan aman untuk investasi jangka panjang. Di tengah ketidakpastian ekonomi, investasi tanah tetap stabil dan tidak pernah lekang oleh waktu.
Ia tetap berdiri bahkan nilainya terus tumbuh, dan selalu menjadi warisan berharga dari generasi ke generasi.
Jawa Timur sudah bulat mendeklarasikan diri sebagai Gerbang Baru Nusantara karena akses utama melalui Pelabuhan Perak Surabaya bisa efektif menyambungkan distribusi logistik ke seluruh penjuru tanah air.
Potensi tinggi itulah yang membuat Jawa Timur tetap menjadi primadona dalam dunia bisnis dan investasi. Setidaknya ada dua kabupaten di Jatim yang harga tanahnya terus naik dan sangat cocok untuk investasi, yakni Banyuwangi dan Jember.
Ketua DPD APERSI Jawa Timur H Makhrus Sholeh menyebut dua kabupaten di Jatim tersebut sedang tumbuh dan menjadi pusat perhatian. Tak heran jika investor banyak melirik Jember dan Banyuwangi, apalagi titiknya bersebelahan langsung dengan Bali.
“Jember itu kuat dengan agrowisata dan kreativitas budayanya. Sedangkan Banyuwangi dengan pesona pariwisata internasional dan dukungan infrastruktur modern. Hebatnya lagi, dua-duanya sudah sama-sama memiliki bandara. Ini luar biasa,” tutur Makhrus, Selasa, 2 September 2025.
Satu sisi, lanjut Makhrus, harga tanah di Jember dan Banyuwangi masih ramah. Namun pertumbuhannya menjanjikan.
“Inilah saat terbaik untuk menanamkan investasi yang bukan hanya menguntungkan, tapi juga menenangkan. Investasi tanah cocok untuk menyiapkan masa depan generasi penerus kita. Investasi tanah hari ini adalah tabungan kebahagiaan untuk anak cucu kita kelak,” pungkasnya. (*)
