KETIK, BONDOWOSO – Dalam upaya mendorong keterlibatan generasi muda dalam pembangunan daerah, DPP Hebitren bekerja sama dengan Lembaga Ruang Kreatif Anak Muda mengadakan Seminar Pengembangan Sumber Daya Insani di Bondowoso.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber nasional, Robert E. Sudarwan dan Ali Bastomi, serta diikuti oleh mahasiswa dari Politeknik Negeri Jember Kampus Bondowoso dan Universitas Bondowoso.
Seminar dibuka oleh Agus Jui Purmawan, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan. “Jangan hanya jadi penonton. Mahasiswa dan anak muda Bondowoso harus menjadi pelaku aktif dalam membangun daerahnya,” tegas Agus di pendopo pada Jumat, 28 Juni 2025
Ia juga menyoroti tiga sektor strategis yang dinilai memiliki daya dorong besar bagi kemajuan daerah: kopi khas Ijen, pariwisata, dan energi panas bumi.
Uniknya, seminar ini berlangsung bertepatan dengan peresmian proyek geothermal di kawasan Ijen oleh Presiden Prabowo. “Ini bukan kebetulan,” ujar Agus. “Ini tanda bahwa potensi daerah kita benar-benar diperhatikan. Kita harus siap menyambutnya dengan kontribusi nyata.” imbuhnya
Proyek ini sendiri merupakan kelanjutan dari kunjungan Wakil Presiden Mas Gibran pada minggu sebelumnya, yang secara langsung berdiskusi dengan petani kopi Ijen dan mendukung pengembangan kopi lokal sebagai produk unggulan.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pengumuman pemenang lomba esai bertema pengembangan daerah. Hadiah diserahkan langsung oleh Bupati Bondowoso, KH. Abdul Hamid Wahid.
Dalam pesannya, Bupati mengajak generasi muda untuk lebih kreatif dan responsif terhadap peluang lokal. “Kita punya kekayaan alam, punya kearifan lokal, dan yang terpenting, kita punya kalian — anak-anak muda yang penuh potensi,” katanya.
Melalui seminar ini, DPP Hebitren berharap terbentuk ruang dialog dan aksi nyata dari generasi muda dalam mendorong pembangunan Bondowoso. “Ini bukan sekadar diskusi, tapi langkah awal membangun masa depan daerah bersama,” ujar salah satu panitia penyelenggara. (*)