KETIK, MALANG – Persada Hospital Malang telah melakukan invesigasi internal untuk menyelidiki kebenaran dugaan pelecehan seksual yang dilakukan salah satu dokter kepada pasien. Dokter tersebut tidak mengakui bahwa telah melakukan dugaan pelecehan seksual.
Tim Sub Komite Etik dan Disiplin Persada Hospital, dr Galih Endra Dita menjelaskan, dokter tersebut mengaku telah melakukan pemeriksaan sesuai standar. Untuk itu diperlukan informasi dan konfirmasi lebih lanjut dari korban.
"Menurut dokter yang bersangkutan adalah pemeriksaan standar menurut dia. Sampai sekarang yang kami dapatkan adalah tidak ada pengakuan, yang dilakukan pelayanan berdasarkan standar," ujarnya Jumat 18 April 2025.
dr Galih menekankan bahwa dalam prinsip penegakan aturan, tidak bergantung pada pengakuan dari dokter tersebut. Keputusan terkait pelanggaran etika akan ditetapkan salah satunya setelah mendapat pernyataan langsung dari pengadu.
"Kami sudah melakukan penelusuran. Pertama, benar ada pasien tersebut dan pernah mendapatkan pelayanan di Persada pada akhir September 2022," lanjutnya.
Sesuai aturan di rumah sakit bahwa pemeriksaan harus disertai persetujuan baik secara lisan maupun tertulis dari pasien. Selain itu selama pemeriksaan, dokter harus didampingi dengan staf rumah sakit sesuai dengan kode etik agar terhindar dari dugaan pelecehan dan lainnya. Namun standar tersebut dari pernyataan pengadu, tidak dipatuhi oleh dokter tersebut.
"Menurut pengakuan dari dokter, pelayanan yang dia lakukan tidak ada pendampingnya. Oleh karena itu kita akan pendetailan kembali karena itu kejadian lampau. Waktu kami tanya kenapa gak dilakukan seperti itu, karena kejadian lama, sehingga info terbatas," tambahnya.
dr Galih menjelaskan bahwa akan segera dilakukan komunikasi dengan korban atau pengadu terkait kasus tersebut. Sembari melakukan investigasi internal, dokter tersebut telah dinonaktifkan sementara hingga muncul keputusan final.
"Selanjutnya kita akan mendengar informasi dari pengadu bagur ada sikap final dari sub komite etik dan disiplin yang dilaporkan ke Direktur RS untuk menjadi kebijakan," pungkasnya.(*)
Dokter RS Persada Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, Klaim Pemeriksaan Sesuai Standar
18 April 2025 14:09 18 Apr 2025 14:09

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

Tags:
pelecehan seksual Persada Hospital Pelecehan Seksual oleh Dokter Kota Malang RS Persada MalangBaca Juga:
Lahan 8,9 Hektare Disiapkan untuk Sekolah Rakyat Kota Malang, Skema Pemanfaatan Aset Masih DipertimbangkanBaca Juga:
Anak Tidak Sekolah hingga Perbaikan Layanan Kesehatan jadi Komitmen Wali Kota Malang di 2026Baca Juga:
Sosialisasi Trans Jatim Koridor Malang Raya Belum MaksimalBaca Juga:
Ekspor hingga Investasi Jadi Peluang Pertumbuhan Kinerja Perekonomian di Wilayah Kerja BI Malang Sepanjang 2025Baca Juga:
Aksi Mbois Wali Kota Malang Larang Tot Tot Wuk Wuk Saat Pengawalan, Kecuali DaruratBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

23 September 2025 12:57
Lahan 8,9 Hektare Disiapkan untuk Sekolah Rakyat Kota Malang, Skema Pemanfaatan Aset Masih Dipertimbangkan

22 September 2025 22:38
Ini Tahapan Seleksi SMA Taruna Nusantara Tahun Depan dengan Beasiswa Penuh, Catat!

22 September 2025 20:06
Piala by.U Malang Series 2025 Jadi Ajang Telkomsel Gali Bibit Atlet Futsal Sejak Dini

22 September 2025 17:15
Anak Tidak Sekolah hingga Perbaikan Layanan Kesehatan jadi Komitmen Wali Kota Malang di 2026

22 September 2025 13:45
Sosialisasi Trans Jatim Koridor Malang Raya Belum Maksimal

22 September 2025 13:30
Ekspor hingga Investasi Jadi Peluang Pertumbuhan Kinerja Perekonomian di Wilayah Kerja BI Malang Sepanjang 2025

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

