Diduga Dipicu Korsleting Hairdryer, Kamar di Lantai 12 Apartemen Gunawangsa Manyar Terbakar

6 Oktober 2025 14:42 6 Okt 2025 14:42

Thumbnail Diduga Dipicu Korsleting Hairdryer, Kamar di Lantai 12 Apartemen Gunawangsa Manyar Terbakar
Petugas pemadam kebakaran evakuasi salah satu penghuni apartemen yang terdampak, Senin, 6 Oktober 2025. (Foto: Command Center 112)

KETIK, SURABAYA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di lantai 12 Apartemen Gunawangsa, Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Senin, 6 Oktober 2025. Peristiwa itu diduga dipicu korsleting pada alat pengering rambut (hairdryer) yang digunakan penghuni kamar.

Kepala Bidang Operasional DPKP Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan bahwa laporan kebakaran diterima pihaknya pukul 09.24 WIB dari seorang warga. Tak lama berselang, satuan pemadam dari Pos Menur langsung diberangkatkan ke lokasi pada pukul 09.25 WIB dan tiba tiga menit kemudian.

"Begitu tiba di lokasi, tim segera melakukan pemadaman. Api pokok berhasil dijinakkan pukul 09.47 WIB, dan pembasahan serta pendinginan selesai pada pukul 10.37 WIB," ujar Wasis.

Menurutnya, sebanyak 12 unit armada diterjunkan dalam operasi pemadaman ini, terdiri dari dua unit tempur Pos Menur, dua unit tempur Pos Sukolilo, satu unit tempur Rayon 3 Rungkut, satu unit tempur Rayon 1 Pasar Turi, lima unit tim rescue, serta satu unit tempur Rayon 2 Tambak Rejo.

Luas keseluruhan kamar yang terbakar sekitar 36 meter persegi. Namun, area yang dilalap api relatif kecil, yakni hanya sekitar 1,8 x 2 meter. “Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” tambah Wasis.

Dua penghuni kamar yang terdampak masing-masing adalah Ester Sumenda (61) dan Vincentius Noel (28), keduanya beralamat di Jalan Margorejo Tangsi 6 No.8 Surabaya.

Berdasarkan kronologi, peristiwa bermula saat salah seorang penghuni berusaha mengeringkan kasur yang basah akibat ompol dengan menggunakan hairdryer. Namun, alat itu diduga mengalami konsleting hingga mengeluarkan percikan api yang kemudian membesar dan membakar sebagian area kamar.

“Penghuni langsung turun ke bawah untuk melapor kepada pihak manajemen apartemen maupun petugas keamanan, sehingga evakuasi dan penanganan bisa cepat dilakukan,” terang Wasis.

DPKP juga mencatat bahwa sebagian besar penghuni di lantai lain tetap berada di unit masing-masing karena merasa aman. Petugas pun sempat melakukan sosialisasi ke setiap lantai untuk memastikan kondisi dan memberikan himbauan keamanan.

Wasis menambahkan, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan peralatan elektronik, terutama yang berhubungan dengan listrik. “Kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada, karena korsleting listrik masih menjadi salah satu penyebab utama kebakaran di Surabaya,” katanya.

Penanganan kebakaran ini dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya dengan dukungan Posko Terpadu Timur. (*)

Tombol Google News

Tags:

command center 112 kebakaran apartemen Apartemen Gunawangsa Manyar Kejadian di Surabaya Surabaya