KETIK, MALANG – Dunia Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur diselimuti duka mendalam atas berpulangnya sosok pemimpin berdedikasi tinggi, Drs. Bambang S. W. Beliau menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 9 November 2025, di usia 84 tahun.
Almarhum menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Anggota Dewasa Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur.
Kepergian Kakak Bambang meninggalkan rasa kehilangan yang mendalam bagi keluarga besar, seluruh anggota, dan kader Gerakan Pramuka yang telah beliau bimbing dengan sabar dan tulus.
Di lingkungan Pramuka, Kakak Bambang bukan sekadar tokoh, melainkan teladan sejati. Beliau dikenal akan kesederhanaan, sifat mengayomi, dan kemampuan istimewanya dalam mentransformasikan materi kepramukaan kepada para junior. Sifat-sifat ini menjadikannya contoh nyata bagi semua adik-adik Pramuka.
Dedikasi Kakak Bambang selalu beliau berikan hingga akhir hayatnya. Dalam Gerakan Pramuka, beliau meninggalkan warisan berupa tulisan-tulisan yang memuat pemikiran mendalam terkait regulasi aturan gerakan, hubungan dengan anggota dewasa, dan Pusat Pendidikan.
Selain itu, beliau berperan sentral dalam mencetak pembina melalui kursus mahir dasar hingga mahir lanjutan, serta pelatih dasar hingga pelatih lanjutan.
Kesetiaan Kakak Bambang terhadap organisasi Gerakan Pramuka tak perlu diragukan. Hal ini diungkapkan oleh AR. Purmadi, Wakil Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur Bidang Organisasi dan Hukum, saat ditemui Ketik.com di rumah duka, Sumbersari, Kota Malang.
Menurut Purmadi, organisasi sangat membutuhkan sosok Kakak Bambang. "Meskipun sudah Musda, beliau masih diharapkan untuk bisa mengawal junior dan beliau selalu hadir. Mudah-mudahan ketelatenan beliau tidak hanya dicontoh tapi bisa diteruskan oleh generasi penerus," ujarnya.
Perjalanan prestasi Kakak Bambang semasa hidup akan selalu menjadi inspirasi. Prestasinya di bidang Pramuka sangat cemerlang, termasuk pengabdiannya di Pusat Pendidikan Latihan Nasional (Pusdiklatnas) di Kwartir Nasional.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kwartir Daerah Jawa Timur dengan penuh keikhlasan dan memberikan kemampuan terbaiknya.
Kakak Bambang tidak pernah pamrih dalam melaksanakan perannya. Bahkan, beberapa waktu sebelum meninggal, beliau masih sempat hadir dalam kegiatan Hari Jadi Pramuka.
"Beliau kalau dapat undangan, beliau mesti rawuh (hadir). Kemarin Hari Jadi Pramuka masih sempat datang dan tidak dalam keadaan sakit. Sehingga, Satya dan Darmanya sudah teruji," tutup AR. Purmadi.
Dengan semua dedikasi dan prestasi yang telah Kakak Bambang berikan, seluruh anggota Pramuka akan terus meneladani dan meneruskan pengabdian serta kiprah beliau yang sudah diwariskan.(*)
