KETIK, MADIUN – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana & Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB & PPPA) Kabupaten Madiun, menggelar monitoring terpadu bulan timbang pada Jumat, 7 November 2025.
Bertempat di Balai Desa Randu Alas, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Madiun menyampaikan bahwa kegiatan bulan timbang ini perlu dilakukan untuk mencegah angka stunting.
"Kabupaten Madiun akan terus melakukan pencegahan terhadap stunting. Stunting itu sesuatu yang urgen dan harus dicegah, maka dari itu Kabupaten Madiun terus menggencarkan program cegah stunting untuk menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Madiun," ujarnya.
"Karena stunting ini berhubungan dengan tumbuh kembang anak, maka kami berharap dengan adanya program monitoring terpadu bulan timbang untuk mencegah stunting ini dapat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak secara fisik, mental dan introgensi," imbuhnya.
Senada, Kepala DPPKB & PPPA Kabupaten Madiun Hendro Suwondo mengatakan tujuan digelarnya acara diantara lain adalah untuk menurunkan angka stunting.
"Ini adalah bukti komitmen bahwa pimpinan daerah yang ada di Kabupaten Madiun dalam pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting. Disisi lain kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan posyandu yang ada di Kabupaten Madiun," tegasnya.
"Kami juga berharap peran serta masyarakat Kabupaten Madiun khususnya, untuk mendukung program pencegahan stunting serta kegiatan posyandu. Di posyandu Dahlia Desa Randu Alas sendiri sasaran merujuk kepada balita yang berjumlah 75 anak," tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dibagikan tambahan gizi kepada sasaran pencegahan stunting yang telah terdata.
"Semoga dapat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak untuk mencegah stunting. Kita akan terus berkomitmen untuk mencegah dan mempercepat menurunkan angka stunting yang ada di Kabupaten Madiun guna menuju Indonesia Emas 2045," pungkas Hendro. (*)
