KETIK, SITUBONDO – Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengunjungi para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember, Universitas dr Soebandi Jember dan Univeritas Muhammadiyah Malang di Balai Desa Curahjeru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Kamis 7 Agustus 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Situbondo juga menyalurkan bantuan paket sembako. Mas Rio, sapaan akrabnya, juga langsung berbaur dengan mahasiswa dan warga desa yang sedang menggelar kegiatan sosialisasi Digitalisasi dan Branding UMKM Lokal Inklusif.
Di hadapan para mahasiswa dan warga, Mas Rio sempat memberikan penjelasan singkat tentang pentingnya membedakan antara branding dan selling dalam dunia usaha.
“Branding merupakan proses membangun identitas, citra, dan persepsi sebuah produk di benak konsumen. Sedangkan, selling lebih fokus pada mendorong konsumen untuk melakukan transaksi pembelian,” jelas Mas Rio di hadapan Mahasiswa KKN dan warga Desa Curahjeru.
Sementara itu, Aurel Mahasiswa Universitas Jember mengatakan, program KKN di Desa Curahjeru yang dilakukan yakni melakukan Digitalisasi Desa, Digitalisasi UMKM, memfasilitasi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan inovasi produk kesehatan daun kelor atau maronggi.
Selain itu, kata Aurel, bersama 16 mahasiswa lainnya juga melakukan pendampingan pemberdayaan ekonomi warga Desa Curahjeru dengan cara berjualan melalui lapak digitalisasi bagi pengusaha UMKM. “Warga kita buatkan akun-akun media sosial untuk mempromosikan dagangannya,” kata Aurel.
Aurel juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Situbondo yang telah mengunjungi 16 mahasiswa KKN di Desa Curahjeru ini.
“Terima kasih kepada Mas Bupati Rio yang telah menepati janji mengunjungi Mahasiswa KKN dan memberikan paket sembako kepada kami,” kata Aurel.
Sementara Kepala Desa Curahjeru, Sandi, mengaku bangga atas kunjungan Mas Rio Bupati Situbondo melihat secara langsung Mahasiswa KKN di Desa Curahjeru. “Alhamdulillah, Mas Bupati Situbondo melihat langsung Mahasiswa KKN di Desa Curahjeru,” ujarnya.
Sandi mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tentang branding UMKM memang telah dirancang sebagai program utama mahasiswa KKN di Desa Curahjeru.
"Kehadiran secara langsung Bupati Situbondo memberikan motivasi tambahan bagi warga Desa Curahheru dan Mahasiswa KKN. Apalagi, pesan-pesan yang disampaikan Mas Bupati Rio sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi para pelaku usaha mikro di Desa Jurahjeru ini,” tuturnya.
Desa Curahjeru, kata Kades Sandi, saat ini tengah giat mengembangkan berbagai potensi ekonomi berbasis komunitas.
“Dengan ilmu yang diberikan mahasiswa KKN kepada masyarakat, maka saya berharap ada pendampingan berkelanjutan digitalisasi, pengemasan produk, pemasaran, hingga peningkatan legalitas usaha dari Pemkab Situbondo,” harapnya. (*)
