KETIK, SIDOARJO – Baru sekitar dua pekan lalu Bupati Subandi ikut membersihkan Kali Pelayaran. Senin (7 Juli 2025), dirinya memperoleh informasi. Sungai di Kecamatan Taman, Sidoarjo, itu sudah kotor lagi. Sampah bertumpuk-tumpuk di jembatan dan pintur air. Viral di media sosial. Kumuh sekali.
Senin itu juga, sekitar pukul 16.00, Bupati Sidoarjo Subandi mendatangi lagi Sungai Pelayaran. Bergerak cepat (gercep) melakukan inspeksi mendadak (sidak). Titik yang dituju ialah kawasan Desa Krembangan, Kecamatan Taman. Memang, masih terlihat kondisi badan sungai yang penuh tanaman liar. Banyak sampah hanyut di aliran air.
Di sampingnya terlihat Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Dwi Eko Saptono. Camat Taman Ari Prabowo pun hadir bersama kepala Desa Tawangsari, Tanjungsari, Krembangan, dan Pertapan Maduretno. Mereka bersama-sama mengecek kondisi sungai yang memanjang di empat desa tersebut.
”Kami ajak Pak Camat dan Kades-Kades berkolaborasi menjaga sungai ini,” kata Bupati Subandi.
Bupati Subandi bersama Camat Taman Ari Prabowo serta Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Dwi Eko Saptono. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.)
Tidak hanya pemerintah kecamatan dan pemerintah desa. Kemarin, Sungai Pelayaran di Krembangan ini viral di media sosial karena banyak kotoran yang dibuang warga.
Karena itu, Bupati Subandi juga mengajak warga untuk menjaga sungai dan lingkungan. Kalau sungai bersih, lingkungan juga pasti sehat. Sebaliknya, jika sungai terus dibuangi kotoran dan banjir, dampaknya juga terkena masyarakat.
Dia meminta tolong kepada camat dan para kepala desa. Minimal ada sosialisasi kepada warga. Pimpinan daerah saja, begitu ada laporan, langsung turun dan menyiapkan alat untuk membersihkan sungai. Camat dan kepala desa harus mengajak warganya menjaga sungai.
”Percuma kalau warganya ganteng-ganteng, ayu-ayu, kalau sungainya kotor dan menjijikkan. Eman-eman nanti,” ungkapnya.
Bupati Subandi menyatakan dirinya akan terus memantau perkembangan kondisi Kali Pelayaran. Sebab, sungai ini sangat penting untuk irigasi. Sangat penting sebagai penunjang ketahanan pangan. Selain itu, Kali Pelayaran mendukung aktivitas Perumda Delta Tirta sebagai penyuplai bahan baku air.
Bupati Subandi juga sudah berbicara dengan Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing serta Dandim Sidoarjo Letkol Dedyk Wahyu Widodo. Mumpung sudah musim kemarau, Kali Pelayaran bisa dibersihkan bersama-sama.
Seperti yang dilakukan di Sungai Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru. Pemkab Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, dan Kodim Sidoarjo bersama masyarakat mengerahkan sekitar seribu orang. Mereka berhasil membersihkan sungai. Sampah dan kotoran lain mencapi 79 truk.
”Pak Camat Waru saya minta jaga kondisi sungai itu,” kata Bupati Subandi.
Untuk Kali Pelayaran, Dinas PU BM SDA Sidoarjo diperintahkan untuk menyiagakan alat berat di lokasi. Alat-alat itu stand by di sepanjang sungai. Tidak boleh ditarik jika kondisi Kali Pelayaran tidak benar-benar bersih. Satu disiapkan di kawasan timur. Satu lagi di barat.
”Kalau perlu bantuan, kita kerahkan lagi alat berat,” tambah Bupati Subandi.
Bupati Subandi berdiskusi para kepala desa di sepanjang Kali Pelayaran. Kades Tawangsari, Krembangan, Tanjungsari, serta Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.)
Bupati Subandi juga menyebutkan, Kades-Kades meminta ada sekat atau jaring di perbatasan desa. Sekat itu akan menjaring sampah dari hulu ke hilir. Pengadaan sekat dibantu oleh Pemkab Sidoarjo karena di desa belum ada anggaran. Supaya Kades tidak mengeluarkan uang pribadi. Bisa pula nanti dananya dari bantuan CSR (corporate social responsibility).
”Yang penting Pak Lurahnya semangat ya Pak Lurah,” ujar Bupati Subandi.
Ungkapan Bupati Subandi pun disambut antusias para kepala desa. Mereka menyatakan siap memasang jaring sampah di perbatasan desa masing-masing. Sebab, banyak sampah yang masuk ke Kali Pelayaran justru berasal dari kawasan Kecamatan Krian.
Pada Sabtu (21 Juni 2025) lalu, Bupati Subandi, Dandim Letkol Dedyk Wahyu, dan anggota DPRD Jatim Dedy Irwansyah ikut bersih-bersih sampah di Kali Pelayaran. Ratusan warga juga mengikuti kegiatan Jihad Rawat Kali tersebut. (*)