KETIK, SITUBONDO – Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo didampingi Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah dan Ketua KONI Situbondo Armand van Kempen, Ketua DPRD Situbondo Mahbub Junaidi melepas 21 cabang olahraga untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IX di Kota Malang, Jumat 20 Juni 2025.
Keterangan yang disampaikan Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo mengatakan, Pemkab Situbondo berharap Altet-Atlet Kabupaten Situbondo mampu ‘bertarung’ dengan penuh kegembiraan dan lepas dalam menghadap rival-rivalnya pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IX yang berlangsung di Kota Malang.
“Ketua KONI Situbondo menargetkan beberapa medali emas dapat diraih oleh atlet-atlet Situbondo yang akan berjuang pada Porprov IX Jatim. Oleh karena itu, mari kita semua, khususnya masyarakat Kabupaten Situbondo harus memberikan dukungan dan doa untuk para atlet Situbondo,” ujarnya.
Alhamdulillah, sambung Mas Rio, tadi sudah mendapat kabar atlet taekwondo yang sudah lebih berangkat berhasil mendapat 1 medali emas dan 1 medali perunggu. “ Atlet taekwondo sudah mendapat medali pada Porprov IX Jatim, itu bagian dari proses. Tapi, target kita pada tahun 2027 mendatang Kontingen Atlet Situbondo harus ada diranking atau urutan ke-5 atau ke-10 se Jawa Timur, seperti yang disampaikan Ketua KONI Situbondo,” kata Mas Rio.
Lebih lanjut, Mas Rio mengatakan, mulai starting dalam pembinaan olahraga secara kontinyu di tahun 2025 hingga tahun 2027. “Pada tahun 2007 kita sudah harus masuk 5 atau 10 besar. Pemkab tidak akan pernah ikut campur dalam pembinaan atlet, semua diserahkan ke KONI Situbondo,” tegasnya.
Tak hanya itu yang disampaikan Mas Rio, namun dia menegaskan terkait dengan kuasa pengelolaan fasilitas pasti kita support. Saya memilih beliau Mr. Armand van Kempen untuk menjadi Ketua KONI Situbondo tentu sudah dibarengi dengan komitmen kepada olahraga.
“Untuk Fasilitas atlet-atlet Situbondo berlatih kita masih menyiapkan. Secara teknis apakah GOR dan Stadion diperkenankan untuk dikelola oleh teman-teman KONI? Apabila pengelolaannya itu boleh ditangani oleh KONI Situbondo, maka demi kemajuan olahraga di Situbondo pasti aset GOR dan Stadion akan kita serahkan,” pungkas Mas Rio.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo Armand van Kempen mengatakan komitmennya untuk memperbaiki berbagai aspek pembinaan olahraga di Kabupaten Situbondo akan terus dilaksanakan. "Pengembangan ke depan banyak kita perbaiki, mulai dari fasilitas, rekrutmen, atlet-atlet muda yang potensi," kata Armand.
Untuk mencari atlet-atlet berpotenisi yang masih duduk dibangku sekolah, sambung Atmand, butuh dukungan dari sekolah-sekolah agar tidak mempersulit ijin ketika anak didiknya akan mengikuti kejuaraan bidang olahraga. “Alhamdulillah, Pemkab Situbondo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo telah memberikan komitmen untuk membantu perizinan sekolah bagi para atlet agar tidak terkendala dalam menjalani latihan dan pertandingan,” ujarnya.
Dalam ajang Porprov Jatim 2025, kata Armand, KONI Situbondo mengandalkan cabang olahraga triathlon dan balap sepeda untuk mendulang medali emas. “Atlet Taekwondo telah menyumbang medali emas dan perak. Sedangkan cabang olahraga triathlon dan balap sepeda diyakini meraih medali,” jelasnya.
Armand mengatakan, Kontingen Atlet Situbondo yang diberangkatkan ke Porprov Jatim 2025 berjumlah 112 atlet dan 30 official dari 21 cabang olahraga. “Saya yakin Kabupaten Situbondo dapat memperbaiki peringkatnya pada Porprov Jatim 2025,” pungkasnya (*)
