KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi Aparatur Sipil Negara yang menempati posisi sebagai pejabat administrator.
Kegiatan ini berlangsung dipendopo pada Rabu, 3 Juli 2025 dan dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso, KH. Abdul Hamid Wahid.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir, Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Pj Sekretaris Daerah Anisatul Hamidah, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya mulai dari para kepala dinas, camat, hingga staf ahli di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
Dalam sambutannya, Bupati Hamid Wahid menekankan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari strategi reformasi birokrasi yang lebih luas.
Menurutnya, pengisian jabatan administrator bukan hanya soal penempatan orang dalam struktur, tetapi bagian dari upaya memperkuat sistem pemerintahan berbasis kinerja dan kompetensi.
"Proses pelantikan ini dilaksanakan secara objektif, transparan, dan sesuai dengan regulasi. Kami menempatkan orang-orang yang diyakini memiliki kapabilitas dan integritas untuk menjalankan tugas-tugas strategis di masing-masing unit kerja," ungkap Bupati.
Ia menyoroti pentingnya peran jabatan administrator sebagai penghubung vital antara kebijakan pimpinan daerah dan implementasi teknis di lapangan.
Bupati menekankan bahwa pejabat administrator harus mampu berpikir cepat, mengambil keputusan secara tepat, dan menunjukkan kepemimpinan yang visioner serta adaptif terhadap tantangan.
Dalam era perubahan yang dinamis dan kebutuhan publik yang terus berkembang, Bupati menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Ia meminta agar para pejabat segera menyesuaikan diri dengan tugas barunya serta memahami arah kebijakan kepala daerah.
"Jabatan bukan sekadar otoritas, tapi tanggung jawab untuk memberi arah dan teladan. Tunjukkan kepemimpinan yang menginspirasi, bangun tim kerja yang solid, dan hadirkan pelayanan yang lebih cepat dan responsif," pesannya.
Selain itu, Bupati juga menyinggung sejumlah prioritas strategis daerah, termasuk reformasi birokrasi, percepatan digitalisasi layanan publik, penguatan sektor ekonomi lokal, hingga penanganan kemiskinan ekstrem. Ia menekankan bahwa seluruh agenda ini membutuhkan peran aktif dan kolaboratif dari seluruh jajaran pejabat.
Mengakhiri arahannya, Bupati Hamid Wahid mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas. Ia mengajak seluruh pejabat untuk terus meningkatkan kapasitas, menjauhi praktik penyalahgunaan wewenang, serta berorientasi pada pelayanan publik yang bersih dan berkualitas.
"Semoga pelantikan hari ini menjadi titik awal komitmen baru dalam membangun birokrasi yang lebih tangguh, adaptif, dan melayani. Mari kita terus bergerak bersama menuju Bondowoso yang Berkualitas, Akseleratif dan Holistik," jelasnya.
Acara pelantikan diakhiri dengan pembacaan doa dan pemberian ucapan selamat kepada para pejabat yang resmi dilantik. Momentum ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru dalam mendukung pembangunan dan pelayanan di Kabupaten Bondowoso.(*)