KETIK, BANDUNG – Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Ketua TP PKK Kecamatan serta Ketua TP PKK Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bandung, di Grand Sunshine Soreang, Rabu 1 Oktober 2025.
Dalam arahannya, Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta ke-10 Program PKK disesuaikan dengan kondisi kekinian atau perkembangan jaman, juga diselaraskan dengan visi misi Kabupaten Bandung dan Asta Cita Presiden Prabowo.
"Visi misi ini harus bisa dipahami oleh para kader PKK dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa. Yaitu mewujudkan Kabupaten Bandung yang lebih bangkit,edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera, maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045," jelas Bupati Bandung saat membuka kegiatan di depan 300-an kader PKK.
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut, lanjut bupati, ada 5 garis besar rencana aksi yang akan dilakukan dalam lima tahun ke depan.
Khususnya rencana aksi pertama yang berhubungan dengan PKK yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia berakhlak dan berkarakter dengan didukung keberpihakan penguatan kesetaraan gender melalui pemberdayaan perempuan dan mendorong perlindungan bagi anak.
"Nah ini, yang harus diselaraskan dengan 10 Program Pokok PKK, bagaimana PKK berperan dalam membentuk SDM Kabupaten Bandung yang berakhlak dan berkarakter," tandas Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini.
Kang DS menyatakan PKK merupakan mitra strategis dalam pembangunan daerah. Ia mengapresiasi peran PKK Kabupaten Bandung yang selama ini selalu aktif dalam upaya penurunan angka stunting, pembinaan keluarga, penguatan ketahanan pangan keluarga, pengelolaan sampah dan peningkatan kesadaran lingkungan, serta perlindungan anak dan kesetaraan gender.
Gerakan PKK selain aktif di kegiatan sosial, juga menjadi kegiatan yang berupaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Termasuk dalam pemberdayaan perempuan dan penguatan peran masyarkat dalam pembangunan.
"Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi,memperkuat kordinasi serta mengoptimalkan inovasi dalam pelaksanaan 10 Program PKK. Hal ini penting agar PKK tetap relevan dengan dinamika zaman dan mampu menjawab berbagai tantangan sosial," ucap bupati.(*)