Bunga Desember Lebih dari Sekadar Indah, Gubernur Khofifah Ungkap Filosofi Mendalam di Baliknya

2 November 2025 12:10 2 Nov 2025 12:10

Thumbnail Bunga Desember Lebih dari Sekadar Indah, Gubernur Khofifah Ungkap Filosofi Mendalam di Baliknya
Gubernur Khofifah menikmati keindahan Bunga Desember yang tumbuh subur di Rumah Dinas Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Klabang, Bondowoso, pada Sabtu, 1 November 2025. (Foto: Biro Adpim Setdaprov Jatim)

KETIK, BONDOWOSO – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi dan melihat langsung flora langka "Bunga Desember" (Scadoxus multiflorus) di pekarangan Rumah Dinas Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Klabang, Bondowoso, pada Sabtu, 1 November 2025.

Gubernur Khofifah menyatakan kekagumannya saat meninjau langsung keindahan Bunga Desember yang tumbuh subur di lokasi tersebut. Ia mengaku telah mengenal dan mengagumi bunga yang selalu mekar menjelang akhir tahun itu sejak kecil.

“Saya mengenal Bunga Desember sejak kecil, waktu masih di bangku TK. Yang saya tahu, bunga ini termasuk tanaman langka yang ternyata  tumbuh sangat indah di Bondowoso. Makanya, saya ingin memastikan bahwa Bunga Desember yang saya kenal sejak saya masih TK  ternyata  tumbuh sangat indah di sini,” ujar Gubernur Khofifah.

Bunga Desember memiliki bentuk kepala bulat dengan ratusan kuntum bunga kecil berwarna merah terang yang menyerupai percikan kembang api. Warna merahnya yang merona dan tangkainya yang ramping membuatnya tampak menonjol di antara tanaman lain di pekarangan.

“Bunga Desember yang tumbuh di sini sangat indah dan berwarna lebih kuat  mekarnya lebih besar dan lebih lama, bisa sampai dua bulan, dibandingkan yang saya lihat di tempat lain. Kami juga menanamnya di belakang Gedung Negara Grahadi, tapi memang tidak seindah dan semarak berbunga seperti yang di Bondowoso ini,” kata Khofifah.

Selain karena keindahannya, Gubernur Khofifah menyebut Bunga Desember memiliki nilai filosofis dan spiritual. Bunga ini dianggap sebagai simbol kesuburan, perlindungan, dan kehidupan abadi, sekaligus melambangkan rasa syukur atas keindahan ciptaan Tuhan.

“Bunga Desember ini ciptaan Allah SWT yang luar biasa indah. Kita harus mensyukuri keindahan dan keragaman makhluk ciptaan-Nya. Keindahan seperti ini mengajarkan kita untuk selalu mencintai alam dan menjaga karunia,” ungkapnya. 

Gubernur Khofifah juga mengaku sebagai pecinta bunga dan gemar menanam berbagai jenis tanaman hias. Beberapa koleksi bunga langkanya bahkan memiliki nilai historis tinggi.

"Saya suka bunga, saya suka menanam bunga salah satunya jenis bunga yang sudah tumbuh pada saat Kerajaan Majapahit yang biasa berbunga antara jam 00.00 sampai 04.00 dini hari," jelasnya.

Diketahui, Bunga Desember atau Scadoxus multiflorus merupakan tanaman hias langka yang berasal dari Afrika tropis dan dikenal memiliki bentuk unik serta daya tarik tinggi. Bunga ini biasa mekar pada bulan Desember, sehingga disebut “Bunga Desember”.

Flora ini tumbuh dari umbi, dan dalam satu tangkai bisa terdapat 100 hingga 200 kuntum bunga kecil berwarna merah darah yang perlahan memudar menjadi merah muda. Bunga Desember juga menghasilkan buah kecil berdiameter 5–10 mm, dan dikenal sebagai tanaman yang sangat disukai lebah serta kupu-kupu karena nektarnya yang melimpah.

Keunikan dan kelangkaannya membuat Bunga Desember sering dianggap tanaman bernilai estetika tinggi, sekaligus simbol harmoni antara alam, manusia, dan kehidupan.(*)

Tombol Google News

Tags:

Bunga Bondowoso Khofifah bunga desember Gubernur Khofifah