KETIK, BONDOWOSO – Suasana penuh semangat mewarnai peresmian Jembatan Desa Besuk di Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. Infrastruktur penghubung yang telah lama dinantikan warga ini kini resmi dioperasikan, menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam memperluas akses dan memperkuat konektivitas antarwilayah pedesaan.
Acara peresmian berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, Turut hadir jajaran Forkopimda, antara lain Ketua DPRD H. Ahmad Dhafir, Dandim 0822 Letkol Arh. Achmad Yani, Kapolres AKBP Harto Agung Cahyono, Kajari Dzakiyul Fikri, serta Ketua PN Ahmad Ismail.
Hadir pula Sekretaris Daerah Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I., para kepala OPD, camat, dan masyarakat sekitar yang dengan antusias menyambut diresmikannya jembatan yang menjadi penghubung vital antarwilayah tersebut.
Bupati Abdul Hamid Wahid mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan hasil kerja bersama yang menggambarkan kekuatan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Sabtu (01/11/25)
“Jembatan ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga simbol sinergi dan kebersamaan. Melalui pembangunan ini, kami ingin memastikan bahwa warga, khususnya petani, pedagang, dan pelajar, memiliki akses yang lebih mudah dan aman dalam menjalankan aktivitasnya,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur akan bermakna jika dapat dirawat dan dimanfaatkan secara berkelanjutan. “Kami titipkan jembatan ini kepada masyarakat. Jagalah dan rawatlah agar manfaatnya terus mengalir bagi generasi selanjutnya,” pesannya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan terus berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas warga, terutama di kawasan perdesaan yang memiliki potensi besar di sektor pertanian dan sumber daya air.
“Pembangunan seperti ini adalah bagian dari upaya kita mewujudkan Bondowoso yang maju, mandiri, dan sejahtera. Semangat gotong royong dan kolaborasi akan terus menjadi kekuatan utama kita,” pungkasnya.
Peresmian Jembatan Desa Besuk menjadi simbol nyata kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi langkah strategis dalam memperkuat konektivitas wilayah timur laut Bondowoso yang dikenal dengan potensi alamnya yang subur dan produktif. (*)
