Borong Medali, Pertina Cilacap Juara Umum Sekaligus Lolos Porprov 2026

KONI Cilacap Minta Pekerjaan dan Bonus Atlet Segera Cair

7 September 2025 10:55 7 Sep 2025 10:55

Thumbnail Borong Medali, Pertina Cilacap Juara Umum Sekaligus Lolos Porprov 2026
Ketua KONI Kabupaten Cilacap, Bambang Sri Wahono minta atlet berprestasi dapat peluang kerja di perusahaan dan BUMN. (Foto: Nani Eko/Ketik)

KETIK, CILACAP – Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Cilacap kembali menunjukkan dominasinya di kancah olahraga. Dalam Kejuaraan Tinju Elit Piala Bupati Banjarnegara yang berlangsung 24-30 Agustus 2025, Pertina Cilacap berhasil keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali terbanyak sejumlah 4 emas dan 3 perunggu.

Kejuaraan tersebut sekaligus menjadi ajang Babak Kualifikasi Porprov Jawa Tengah 2026, yang memastikan tiket bagi para atlet tinju Cilacap untuk berlaga di ajang olahraga bergengsi tersebut.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cilacap, Bambang Sri Wahono, mengapresiasi kerja keras para atlet. Ia menyebut, disiplin dan ketekunan para atlet menjadi kunci utama keberhasilan ini. Bambang juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap sangat peduli terhadap para atlet berprestasi.

Bambang menambahkan, para atlet peraih medali akan mendapatkan bonus dari Bupati Cilacap. Bonus untuk tahun depan juga direncanakan akan dinaikkan.

"Untuk atlet yang mendapat emas akan memperoleh bonus dari bapak Bupati Cilacap. Bonus tahun ini naik, yang tadinya masing-masing atlet mendapat Rp35 juta naik menjadi Rp40 juta," ujarnya pada Sabtu, 6 September 2025.

Bambang berharap, kenaikan bonus ini dapat memotivasi seluruh cabang olahraga (cabor) untuk meraih prestasi terbaik.

"Dengan naiknya bonus kami meminta kepada seluruh cabang olahraga untuk lebih bersemangat. Adapun cabor yang telah lolos di babak kualifikasi Porprov adalah cabor tinju, panahan, tenis meja, senam dan cabang lainnya. Jadi jangan khawatir Pemkab Cilacap benar-benar peduli sama atlet," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bambang Sri Wahono berharap agar pemerintah daerah, khususnya Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman dan Ketua DPRD Taufik Nur Hidayat, segera menganggarkan dan mencairkan bonus bagi para peraih medali.

"Kami harap pemerintah harus benar-benar peduli pada atlet yang membawa nama harum Kabupaten Cilacap. Para atlet yang telah mencetak emas, bonusnya jangan diutang, bonusnya langsung keluar, begitu laporan meraih medali emas langsung dapat bonus," tegasnya.

Selain bonus, Bambang, yang juga seorang advokat, mendorong perusahaan-perusahaan besar, terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Cilacap, untuk memberikan perhatian khusus dalam bentuk lapangan pekerjaan bagi para atlet berprestasi.

Bambang mengklaim bahwa para atlet, khususnya peraih medali emas, kurang mendapat perhatian terkait lapangan pekerjaan. Untuk ia meminta kepada perusahaan-perusahaan besar seperti BUMN yang ada di Cilacap agar memberikan peluang pekerjaan bagi mereka.

"Kami meminta kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Cilacap khususnya BUMN untuk menampung atlet menjadi karyawan. Kami akan bangga dan atlet akan senang. Kami mohon perhatiannya baik Pertamina, PT SBI, PT S2P (PLTU), dan perusahaan lain, tolong atlet kami betul-betul diperhatian. Akan lebih baik kalau mau menerima atlet sebagai karyawannya karena memiliki rekam jejak sebagai atlet berprestasi," ungkapnya.

Ia menambahkan, memberikan pekerjaan kepada atlet berprestasi adalah langkah strategis untuk mempertahankan mereka agar tidak pindah ke daerah lain.

"Jadi penghargaan yang diberikan itu tidak hanya berupa uang saja, tapi juga berbentuk pekerjaan. Kami ingin atlet kita yang berprestasi diistimewakan. Dengan begitu mereka akan bertahan, tidak akan berpindah domisili dari Cilacap. Misalkan atlet mendapat pekerjaan di Semarang, maka dia pasti juga akan pindah ke Semarang, dalam hal ini kita yang akan rugi karena kehilangan atlet berprestasi," bebernya.

Bambang menyebutkan, beberapa atlet unggulan yang membanggakan KONI di berbagai ajang olahraga berasal dari cabang tinju, catur, tenis meja, dayung, dan Gateball.

"Mudah-mudahan atlet dari cabang olahraga lain juga ikut lolos Porprov dan menyusul meraih medali emas," harapnya.

Dalam Porprov Jawa Tengah 2026 yang akan digelar di Semarang, KONI Cilacap menargetkan masuk dalam 10 besar. Bambang optimistis setiap cabor yang lolos dapat menyumbang minimal dua medali emas.

"Tahun kemarin KONI Cilacap mendapat ranking 14. Kami sepakat semua cabang kalau bisa dapat dua medali emas," harapnya.

"Sekali lagi, kalau mereka dapat medali emas, kami meminta pada perusahaan besar BUMN yang ada di Cilacap untuk menempatkan mereka untuk bekerja menjadi karyawan," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Cilacap Olahraga Tinju #Pertina Koni Cilacap koni