BKPSDM Gelar Asesmen untuk 27 Pejabat Pemkab Situbondo

12 Desember 2025 12:42 12 Des 2025 12:42

Thumbnail BKPSDM Gelar Asesmen untuk 27 Pejabat Pemkab Situbondo
Salas satu pejabat Pemkab Situbondo ketika menguikuti asesemen di Lantai II Pemkab Situbondo, Jumat 12 Desember 2025 (Foto : Heru Hartanto / ketik.com)

KETIK, SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar uji kompetensi atau asesmen bagi 27 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT Pratama), Jumat, 12 Desember 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Pemkab Situbondo ini mengangkat tema Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan terselenggara selama dua hari, dari tanggal 12 hingga 13 Desember 2025.

Kegiatan asesmen atau dikenal dengan istilah Job Fit ini bertujuan untuk menyesuaikan antara karakteristik individu, kepribadian, keterampilan, nilai, kemampuan atau Kompetensi dengan tuntutan, lingkungan, dan budaya suatu pekerjaan atau posisi yang diemban di OPD-nya masing-masing.

Hal ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sistem merit di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Situbondo.

“Hari ini sebanyak 13 pejabat tinggi pratama mengikuti rangkaian asesmen. Mereka menjalani tes wawancara atau tatap muka langsung, simulasi kasus, hingga pengukuran kompetensi kepemimpinan yang difokuskan pada kemampuan manajerial dan karakter strategis,” jelas Kepala BKPSDM Situbondo, Samsuri.

Hari kedua, sambung Samsuri, besok Sabtu (13/12/2025), diikuti 14 pejabat lainnya. Pelaksanaan asesmen masih berlangsung hingga berita ini diturunkan. “Job Fit ini merupakan bagian dari mekanisme resmi dalam menilai kapasitas pejabat dan kesesuaian dengan dinas yang mereka pimpin,” ujar Samsuri.

Dalam Job Fit ini, kata Samsuri, semua pejabat harus dievaluasi secara objektif. Asesmen ini bukan hanya kegitan rutinitas, namun kebutuhan untuk memastikan bahwa jabatan diisi oleh para pejabat yang benar-benar sesuai kompetensinya masing-masing.

“Tim penguji, merupakan profesional di bidangnya antara lain dari Kepala BKD Provinsi, Dosen UI, Lembaga Penelitian Jakarta, serta Dua Orang Profesional Akademisi dari Kabupaten Situbondo. Penerapan sistem merit menjadi fondasi penting dalam reformasi birokrasi untuk mendukung percepatan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Situbondo,” tutur Samsuri.

BKPSDM Situbondo, imbuh Samsuri, ingin memastikan bahwa keputusan mengenai rotasi, mutasi, atau promosi jabatan harus berbasis data. “Hasil dari asesmen ini menjadi instrumen utama dalam menentukan langkah penataan ke depan. Asesmen ini bukan hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan teknis, namun juga memetakan potensi kepemimpinan para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo,” tuturnya.

Dengan dilaksanakan asesmen seperti ini, imbuh Samsuri, BKPSDM Situbondo bisa mengetahui siapa yang punya kecakapan strategis, siapa yang unggul di bidang tertentu, dan bagaimana kesiapan mereka dalam memimpin organisasi perangkat daerah.

Secara teknis, sambung Samsuri, asesmen ini melaksanakan tes kompetensi manajerial, sosial kultural, potensi kepemimpinan, hingga analisis pemecahan masalah. Tim penguji memastikan seluruh rangkaian berlangsung profesional dan sesuai standar nasional.

“Hasil asesmen ini akan diserahkan langsung kepada Bupati Situbondo sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan penataan pejabat,” tegasnya.

Dengan dilaksanakannya asesmen ini, kata Samsuri, Pemkab Situbondo melalui BKPSDM menunjukkan komitmen kuat dalam membangun birokrasi yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Evaluasi kompetensi pejabat ini diharapkan mampu memperkuat kualitas pemerintahan serta memberi dampak positif bagi pelayanan publik masyarakat Situbondo,” pungkas Samsuri. (*)

Tombol Google News

Tags:

BKPSDM Situbondo gelar Asesemen untuk 27 Pejabat Pemkab Situbondo