BKN Tantang Budaya Lobi, Karier ASN Tak Lagi Soal Kedekatan

13 Desember 2025 09:43 13 Des 2025 09:43

Thumbnail BKN Tantang Budaya Lobi, Karier ASN Tak Lagi Soal Kedekatan
Kepala BKN RI Prof Zudan bersama Asisten I Setda Halsel bidang Pemerintahan Bustami Soleman beserta jajaran BKN (Foto: BKN/Ketik.com)

KETIK, MALUKU UTARA – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif Fakhrulloh meninjau langsung pelaksanaan Profiling ASN (ProASN) yang diikuti ratusan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan. Kegiatan itu berlangsung di UPT BKN Ternate, Maluku Utara.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan proses ProASN berjalan sesuai standar sekaligus menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam menerapkan manajemen ASN berbasis sistem merit hingga ke daerah. Melalui ProASN, BKN memetakan potensi, kompetensi, dan kesiapan talenta ASN sebagai dasar pengembangan karier yang lebih objektif dan transparan.

Antusiasme peserta terlihat dalam pelaksanaan ProASN. Salah satunya disampaikan Balgis Assagaf, ASN RSUD Labuha. Ia menilai kehadiran langsung Kepala BKN memberi keyakinan bahwa sistem merit benar-benar dijalankan secara serius dan merata.

“Kami mendukung penerapan manajemen talenta karena berdampak terhadap mekanisme penempatan, dan promosi jabatan sesuai dengan kompetensi dan potensi para ASN-nya. Dengan ProASN, saya menyakini pengembangan karier jauh lebih terbuka dan bebas dari lobi-lobi politik,” ujar Balgis dikutip dari bkn.go.id Kamis, 11 Desember 2025.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan. Asisten I Setda bidang Pemerintahan, Bustami Soleman, yang mewakili Bupati Halmahera Selatan, mengapresiasi kehadiran Kepala BKN dan pelaksanaan ProASN di daerah.

“Dukungan BKN melalui ProASN sangat konkret. Kami berkomitmen penuh mempercepat reformasi birokrasi dan menciptakan ASN yang kompeten serta berintegritas,” kata Bustami.

Dalam peninjauan tersebut, Prof. Zudan menegaskan bahwa ProASN membawa perubahan mendasar dalam tata kelola sumber daya manusia aparatur. Melalui sistem ini, pemerintah memiliki basis data talenta ASN yang lebih akurat sebagai dasar penempatan dan promosi jabatan.

“Manfaat Pro ASN sangat strategis. Tidak hanya bagi ASN, tetapi juga bagi masyarakat. Dengan sistem ini, pengembangan karier menjadi lebih tepat sasaran, dan talenta terbaik bisa memimpin berdasarkan kapabilitas, bukan kedekatan,” tegas Prof. Zudan, didampingi Kepala Kantor Regional XI BKN Manado, Akhmad Syauki.

Ia juga menekankan bahwa penguatan data talenta ASN secara nasional akan membuka jalan menuju mobilitas talenta lintas daerah dan lintas instansi.

“Penempatan ASN tidak lagi subjektif. Dengan data yang solid, prinsip the right man in the right place dapat diwujudkan. Jika manajemen talenta berjalan nasional, Indonesia akan memasuki era mobilitas talenta yang memungkinkan penempatan ASN terbaik di seluruh wilayah,” ujarnya.

Pelaksanaan ProASN terhadap 296 ASN Pemkab Halmahera Selatan ini, menurut BKN, menjadi bukti bahwa sistem merit dapat diterapkan secara konsisten hingga ke wilayah kepulauan. Program ini diharapkan memperkuat pengembangan karier ASN yang adil, objektif, dan berbasis kompetensi di seluruh Indonesia.

Tombol Google News

Tags:

BKN Halmahera Selatan Prof Zudan Karier ASN Maluku Utara