KETIK, SURABAYA – Setiap tanggal 14 Agustus, diperingati sebagai Hari Pramuka. Tahun ini, genap berusia 64 tahun gerakan kepanduan yang khas dengan seragam cokelat-cokelat tersebut. Ya, Pramuka di Indonesia lahir pada 14 Agustus 1961.
Pramuka singkatannya Praja Muda Karana, arti singkatnya adalah anak muda yang suka berkarya. Pada peringatan tahun ini, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka telah merilis tema dan logo. Temanya adalah “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
Peluncuran tema dan logo tertuang dalam dua Surat Keputusan Kwarnas, yakni SK Nomor: 105 Tahun 2025 tentang Peringatan Hari Pramuka Tingkat Nasional Tahun 2025, dan SK Nomor: 106 Tahun 2025 tentang Tema dan Logo 64 Tahun Gerakan Pramuka.
Kwarnas menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai kunci membangun ketahanan bangsa, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Kwarnas juga mewajibkan seluruh Kwartir Daerah (Kwarda) di Tanah Air segera menyosialisasikan dan menggunakan tema serta logo resmi tersebut. Bahkan, kewajiban ini berlaku untuk seluruh tingkatan Gerakan Pramuka, yakni mulai Kwarnas (tingkat pusat) hingga Gugus Depan (tingkat sekolah).
Sementara itu, berikut penjelasan pada setiap elemen logo dan maknanya:
- Elemen logo
- Aliran Pita: Menunjukkan fleksibilitas, gerak maju, dan adaptasi terhadap perkembangan zaman
- Desain Tanpa Putus: Melambangkan kesinambungan dan eksistensi Gerakan Pramuka selama lebih dari enam dekade
- Tunas Kelapa dan Fleur de Lys: Simbol resmi Gerakan Pramuka yang menyatu dengan angka "64"
- Tulisan "PRAMUKA": Menggunakan huruf tegas dan kuat, mempertegas identitas visual Gerakan Pramuka
2. Makna warna
- Merah Putih: Cerminan nasionalisme dan nilai-nilai Pancasila
- Hitam: Simbol kekuatan, keteguhan, dan integritas dalam menjalankan Dasa Darma dan Tri Satya
- Merah: Semangat juang dan keberanian anggota Pramuka dalam menjaga keutuhan NKRI
- Putih: Lambang ketulusan dan niat luhur dalam membina generasi muda
Sedangkan, makna dari tema tersebut yakni mencerminkan semangat Gerakan Pramuka agar terus berkolaborasi lintas sektor dalam membangun ketahanan bangsa dari berbagai macam aspek, mulai dari ekonomi, sosial sampai lingkungan.
Karena itulah diharapkan pramuka bisa menjadi agen perubahan positif dan tetap menjadi salah satu pilar penting dalam memperkuat Indonesia. (*)
