Berbagi 70 Persen Laba untuk Anak Yatim, Pengusaha Brebes Ini Buktikan Berkah Tak Pernah Berkurang

7 Oktober 2025 09:20 7 Okt 2025 09:20

Thumbnail Berbagi 70 Persen Laba untuk Anak Yatim, Pengusaha Brebes Ini Buktikan Berkah Tak Pernah Berkurang
Syamsul Kaerudin, Pemuda sukses dari Brebes selatan, saat bersama usahanya, Bangun bisnis dengan melakukan langkah Filantropis menginspirasi banyak orang (Foto: Makroni/Ketik)

KETIK, BREBES – Tidak banyak pelaku usaha yang rela mengalokasikan sebagian besar keuntungannya untuk kepentingan sosial. Namun, hal itu dilakukan oleh Syamsul Kaerudin, pemilik Asyila Farm Group Aman Negara, yang membagikan 70 persen laba usahanya setiap tahun untuk anak yatim piatu.

Bagi Syamsul, langkah filantropis tersebut bukan sekadar kebaikan sosial, melainkan bagian dari filosofi hidup dan keberhasilan bisnisnya.

“Jangan takut rugi memberi, apalagi untuk anak yatim piatu. Dalam setiap rezeki yang kita peroleh, ada hak orang lain yang berhak menerimanya (mustahik),” tutur Syamsul saat ditemui di tempat usahanya, Senin, 6 Oktober 2025.

Ia mengaku tidak pernah merasa usahanya merugi meski sebagian besar keuntungan disumbangkan.

“Alhamdulillah, dengan mendonasikan 70 persen keuntungan untuk anak yatim piatu, rezeki saya tidak berkurang, malah semakin bertambah,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Brebes.

Asyila Farm, yang berlokasi di Dukuh Bandung, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, berdiri sejak tahun 2022. Usaha ini awalnya bergerak di bidang peternakan sapi dan kambing yang melayani kebutuhan hewan untuk ibadah kurban, aqiqah, dan konsumsi.

Kini, bisnis tersebut berkembang pesat dengan berbagai komoditas unggulan seperti domba sakub khas Brebes, kambing jawa, domba gembel, hingga budidaya ikan lele.

Tidak hanya di sektor peternakan, Syamsul juga merambah dunia olahraga dengan mendirikan klub sepak bola Arsyila Farm FC, serta terjun ke industri hiburan melalui label Asyila Farm Entertainment.

Selain mengembangkan bisnis, Syamsul juga aktif bermitra dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kemitraan strategis ini tidak hanya memperluas jaringan ekonomi desa, tetapi juga membuka lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas masyarakat, serta mempercepat pemerataan ekonomi pedesaan.

Kisah Syamsul Kaerudin menjadi contoh nyata bahwa dunia bisnis tidak semata-mata tentang keuntungan, melainkan juga tentang kebermanfaatan sosial.

Komitmen sosial dan inovasi bisnis yang dijalankannya membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian dapat menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(*)

Tombol Google News

Tags:

Brebes Asyila Farm Syamsul Kaerudin filantropi anak yatim Berbagi Berkah UMKM Brebes ketahanan pangan Inspirasi bisnis Berita Brebes