Bendera Terbalik di Upacara HUT Ke-80 RI, Wali Kota Surabaya: Momentum Belajar dari Semangat Paskibra

17 Agustus 2025 10:51 17 Agt 2025 10:51

Thumbnail Bendera Terbalik di Upacara HUT Ke-80 RI, Wali Kota Surabaya: Momentum Belajar dari Semangat Paskibra
Momen terbaliknya bendera Merah Putih saat Upacara HUT Ke-80 RI di Pemkot Surabaya. (Foto: Tangkapan layar Instagram Asli Suroboyo)

KETIK, SURABAYA – Upacara peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Balai Kota Surabaya sempat diwarnai insiden pengibaran bendera yang terbalik pada Minggu, 17 Agustus 2025.

Namun, peristiwa tersebut cepat terkendali berkat ketenangan dan kekompakan pasukan pengibar bendera (Paskibra).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan kejadian itu justru menjadi pelajaran berharga tentang arti kebersamaan dan ketenangan dalam menghadapi kekeliruan.

“Alhamdulillah, hari kemerdekaan ini harus semakin guyub, semakin rukun. Ulang Tahun Ke-80 menunjukkan bahwa Indonesia, khususnya Surabaya, harus betul-betul merdeka. Merdeka dari kemiskinan, putus sekolah, dan stunting. Selagi itu masih ada, sejatinya Surabaya belum merdeka sepenuhnya,” ujar Eri Cahyadi ditemui usai acara.

Menurutnya, filosofi yang ditunjukkan oleh Paskibra Surabaya patut diteladani masyarakat.

Meski sempat ada kesalahan teknis saat bendera akan dikibarkan, para anggota Paskibra tetap tenang, saling memberi dukungan, dan mampu memperbaiki keadaan tanpa kehilangan fokus.

“Ketika ada kekeliruan, mereka tidak gentar. Mereka tenang, saling mengingatkan, dan melanjutkan tugas dengan sempurna. Inilah semangat pemuda yang harus kita tiru,” tambahnya.

Ia menilai momen itu selaras dengan semangat “Kampung Pancasila yang digerakkan Pemkot Surabaya. Seperti halnya para pemuda di Rengasdengklok yang mendorong lahirnya proklamasi, pemuda masa kini juga dituntut menguatkan bangsa dengan kekompakan dan rasa persaudaraan.

“Kalau ada yang mengatakan, loh kok kebalik? Tidak. Itu masih proses. Belum dikibarkan, belum diangkat, belum dibuka benderanya. Begitu ada kekeliruan langsung diperbaiki. Itulah yang saya harapkan. Surabaya mencontoh semangat anak-anak Paskibra,” tegasnya.

Eri menutup dengan pesan bahwa manusia pasti memiliki kekurangan, namun dengan kebersamaan, kekeluargaan, dan ketenangan, setiap masalah bisa diselesaikan dengan baik.

"Karena setiap manusia adalah tempat kekurangan. Tapi kebersamaan, kekeluargaan, ketenangan itulah kesempurnaan dalam sebuah kehidupan kampung Pancasila," pungkas Eri Cahyadi. (*)

Tombol Google News

Tags:

HUT Ke 80 HUT RI bendera terbalik Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Eri Paskibra Surabaya Surabaya Pemkot Surabaya