KETIK, SURABAYA – Dalam rangka memperingati hari jadi ke-75, SMKN 1 Surabaya menggelar Tabligh Akbar pada Selasa, 21 Oktober 2025, di lapangan indoor sekolah. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa, guru, dan perwakilan wali murid, dengan menghadirkan K.H. Ahmad Anwar Zahid sebagai penceramah utama.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya menampilkan hiburan musik atau artis, tahun ini sekolah memilih menghadirkan ulama untuk menciptakan suasana yang lebih religius sekaligus menumbuhkan nilai spiritual bagi para peserta didik.
Keputusan ini disambut baik oleh para orang tua siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Salah satu wali murid, Nurhayani, mengungkapkan rasa harunya selama mengikuti acara.
“Saya sangat terkesan dan hati juga terasa tenang mendengarkan sholawat yang syahdu,” ujarnya saat diwawancarai usai kegiatan.
Menurutnya, kegiatan seperti tabligh akbar bukan hanya sarana memperingati hari jadi sekolah, tetapi juga menjadi wadah mempererat hubungan antara siswa, guru, dan wali murid.
“Acara seperti ini bisa menjalin silaturahmi antar wali murid, guru-guru, dan anak-anak juga,” tambahnya.
Nurhayani juga menceritakan bahwa kegiatan keagamaan di sekolah bukan hal baru baginya. Saat masih di SMP, ia juga pernah mengikuti acara serupa namun tabligh akbar di SMKN 1 terasa lebih tertata dan bermakna.
Selain tausiah dari kyai, acara juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, penampilan hadrah siswa, serta doa bersama untuk kemajuan sekolah. Suasana khidmat terasa sejak awal hingga akhir acara.
Melalui kegiatan ini, para wali murid berharap SMKN 1 Surabaya dapat terus menjadi sekolah yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan dan karakter pada peserta didik.
“Harapan saya untuk SMKN 1 ke depannya semoga tambah maju, muridnya bertambah, dan guru-gurunya semakin menjadi teladan,” pungkasnya.
Dengan antusiasme siswa dan dukungan dari orang tua, tabligh akbar peringatan HUT ke-75 SMKN 1 menjadi momen yang tak hanya memperingati usia sekolah, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual dan kekeluargaan di lingkungan pendidikan.
