KETIK, PALEMBANG – Pemkot Palembang bersama Baznas Kota Palembang dan Istana Modern Bangunan menyalurkan bantuan bagi warga yang menjadi korban kebakaran di kawasan Seberang Ulu I.
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 14 rumah warga hangus terbakar dan 3 rumah lainnya terdampak.
Bantuan yang disalurkan berupa dana senilai total Rp93 juta. Namun, berbeda dari biasanya, bantuan tersebut tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan langsung diwujudkan dalam bentuk bahan bangunan.
Baznas Kota Palembang bekerja sama dengan Istana Modern Bangunan sebagai penyedia bahan bangunan yang dibutuhkan warga.
Camat Seberang Ulu I, Mukhtiar Hijrun, mengatakan, mekanisme ini dipilih agar bantuan benar-benar digunakan sesuai kebutuhan utama, yakni memperbaiki rumah warga yang terbakar.
“Kalau diberikan dalam bentuk uang tunai, ada kekhawatiran dana tidak sepenuhnya dipakai untuk pembangunan rumah. Dengan sistem voucher bahan bangunan, kami pastikan bantuan tepat sasaran,” jelasnya.
Menurut dia, Masing-masing korban menerima nilai bantuan yang berbeda, tergantung tingkat kerusakan rumah. Ada yang mendapatkan Rp10 juta, Rp8 juta, dan Rp5 juta.
Sementara bagi rumah yang terdampak, diberikan bantuan senilai Rp1 juta. Uniknya, Istana Modern Bangunan turut menambahkan bantuan lebih dari 10 persen dari nilai voucher yang diterima setiap korban, sehingga meringankan beban warga.
Perwakilan Istana Modern Bangunan, Pak Bambang menegaskan komitmen mereka untuk mendukung upaya pemerintah dan Baznas dalam membantu masyarakat yang terdampak musibah.
“Kami ingin memastikan warga benar-benar bisa segera membangun kembali rumah mereka dengan material yang sesuai dan berkualitas,” ujarnya.
Kolaborasi ini menjadi terobosan baru dalam penyaluran bantuan kebencanaan. Sistem pengalihan bantuan tunai menjadi bahan bangunan dinilai efektif karena lebih transparan, tepat sasaran, serta meminimalisir potensi penyalahgunaan bantuan.
Mukhtiar Hijrun menambahkan, pola kerja sama ini diharapkan dapat berkelanjutan.
“Ini gagasan yang baik dari Baznas Kota Palembang. Dengan melibatkan toko bangunan sebagai mitra penyedia, warga bisa langsung mendapatkan kebutuhan mereka, dan rumah yang terbakar bisa segera dibangun kembali,” tandasnya. (*)