Batu Bisnis Festival 2025 dan Jambore Desa Wisata 2025 Pacu Pertumbuhan UMKM dan Desa wisata

1 Agustus 2025 13:51 1 Agt 2025 13:51

Thumbnail Batu Bisnis Festival 2025 dan Jambore Desa Wisata 2025 Pacu Pertumbuhan UMKM dan Desa wisata
‎Wali Kota Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto saat meninjau produk UMKM di Batu Bisnis Festival 2025. (Foto: Sholeh/Ketik)

KETIK, BATU – ‎Bisnis Festival 2025 dan Jambore Desa Wisata 2025 adalah strategi konkret Pemkot Batu untuk memacu pertumbuhan UMKM, industri kreatif, dan desa wisata. 

‎Acara yang berlangsung di Balai Kota Among Tani dari 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 itu menjadi bukti komitmen Pemkot Batu dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan pariwisata berkelanjutan.  

‎"Ini bukan sekadar festival, tapi langkah nyata mewujudkan Batu sebagai pusat ekonomi kreatif dan destinasi wisata berbasis komunitas. Kami ingin masyarakat bangga pada produk lokal dan destinasi wisata kita," ujar Wali Kota Batu Nurochman, Jumat 1 Agustus 2025. 

‎Batu Bisnis Festival 2025 dirancang sebagai platform bisnis yang menghadirkan beragam kegiatan, seperti, Pameran produk ekonomi kreatif dan UMKM, Festival kuliner tradisional, Forum Ekonomi Kreatif Nusantara, dan Sosialisasi program Kementerian/BUMN/BUMD. 

‎Sementara, Jambore Desa Wisata 2025 fokus pada penguatan desa sebagai tulang punggung pariwisata berkelanjutan.

‎ "Kami ingin desa wisata tidak hanya jadi pelengkap, tapi motor penggerak ekonomi. Melalui jambore ini, kami bangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan," tegas pria yang akrab disapa Cak Nur itu.

‎Wali Kota Nurochman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Dinas Pariwisata, pelaku UMKM, dan komunitas kreatif. Wali Kota juga menekankan pentingnya digitalisasi dan inovasi dalam pengembangan usaha. 

‎Cak Nur menekankan pentingnya sinergi antar-pemangku kepentingan, mulai dari pelaku usaha, pemerintah pusat dan daerah, hingga komunitas kreatif. 

‎"Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mendatangkan manfaat ekonomi jangka pendek, tetapi juga menjadi titik awal kebangkitan pariwisata dan UMKM berbasis inovasi," urainya.

‎Di sektor UMKM, tegas Cak Nur, pihaknya telah memfasilitasi percepatan perizinan dan perluasan akses pasar agar produk lokal bisa bersaing di tingkat nasional.  

‎Ia juga mendorong UMKM dan desa wisata memanfaatkan teknologi, termasuk promosi melalui media sosial, untuk memperluas jaringan pemasaran.

‎"Gerakan ini sejalan dengan visi MBatu SAE dan mendukung program nasional Bangga Buatan Indonesia serta Bangga Berwisata di Indonesia Saja," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pemkot Batu Bisnis Festival 2025 Jambore Desa Wisata 2025 UMKM industri kreatif desa wisata