KETIK, HALMAHERA SELATAN – Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin, menghadiri wisuda perdana Sarjana (S1) dan Diploma III (DIII) Universitas Nurul Hasan (UNSAN) Bacan.
Prosesi akademik tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan, Sabtu, 13 Desember 2025.
Sidang terbuka itu turut dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah XII Jantje Eduard Lekatompessy, Guru Besar Fakultas Perikanan Universitas Hasanuddin Makassar Prof. Ir. Muhammad Iqbal Djawad yang menyampaikan orasi ilmiah, serta jajaran pengurus Yayasan UNSAN Bacan.
Dalam sambutannya, Bupati Bassam Kasuba menyampaikan apresiasi atas perjalanan panjang UNSAN Bacan hingga mampu melahirkan lulusan angkatan perdananya.
Ia mengaku menyaksikan langsung proses transformasi lembaga tersebut, sejak masih berstatus sekolah tinggi hingga kini menjadi universitas.
“Kami sangat terharu. Sebagai Bupati dan juga bagian dari Yayasan Nurul Hasan, kami menyaksikan langsung perjalanan panjang dari Sekolah Tinggi hingga hari ini UNSAN Bacan dapat melahirkan lulusan,” ujar Bassam.
Bassam kemudian mengenang visi Dr. H. Muhammad Kasuba yang sejak awal bersikeras menghadirkan perguruan tinggi di Halmahera Selatan. Visi tersebut lahir dari pembacaan realitas sosial, bahwa akses pendidikan tinggi masih menjadi persoalan serius bagi masyarakat kepulauan.
“Beliau melihat kenyataan bahwa masyarakat kita masih mengalami kesulitan mengakses pendidikan tinggi, baik karena faktor ekonomi maupun jarak. Karena itulah perguruan tinggi harus hadir di daerah,” kata Bassam.
Menanggapi anggapan yang kerap muncul bahwa UNSAN Bacan merupakan yayasan keluarga, Bassam menegaskan bahwa kebijakan pemberian beasiswa tidak didasarkan pada kepentingan pribadi ataupun politik. Ia menekankan bahwa pendidikan harus menjadi alat pembebasan, bukan simbol kekuasaan.
“Beasiswa ini bukan karena UNSAN adalah yayasan keluarga, tetapi sebagai cahaya bagi hati dan pikiran generasi muda untuk membangun daerah ini,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bassam berpesan kepada para wisudawan agar tidak berhenti pada capaian hari ini. Menurutnya, kelulusan bukanlah akhir, melainkan pintu masuk menuju tanggung jawab yang lebih besar di tengah masyarakat.
“Teruslah melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Jaga nama baik almamater, orang tua, dan para dosen,” ucapnya.
