KETIK, TEGAL – Akses wisatawan ke objek wisata Pancuran 13 di kawasan Guci Kabupaten Tegal ditutup sementara setelah terkena dampak banjir bandang pada Sabtu 20 Desember 2025.
Beberapa objek wisata lainnya, antara lain Pancuran 5, juga mengalami kerusakan. Target pemulihan dilakukan dalam 1-2 hari ke depan agar fasilitas dapat kembali beroperasi.
Kegiatan pembersihan dan perbaikan lokasi digelar secara bersama-sama pada Minggu, 21 Desember 2025, oleh relawan masyarakat Desa Rembul dan Guci, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Guci, Perhutani, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal.
Kepala Desa Rembul, Ibnu Effendi, menyampaikan bahwa kejadian serupa terakhir terjadi sekitar tiga dekade yang lalu.
"Kami berkoordinasi dengan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk membersihkan kawasan, dan pihak pengelola Pancuran 13 juga telah mengerahkan alat berat untuk mempercepat proses," ujarnya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni, menambahkan bahwa meskipun sebagian objek wisata terdampak, wisatawan baik dari luar kota maupun lokal tetap berkunjung dan turut serta dalam kegiatan gotong royong.
"Kita berharap dalam waktu singkat, fasilitas yang terkena dampak bisa kembali dimanfaatkan oleh masyarakat dan wisatawan," harapnya.
Humas PT Baroka, Ardis Wibowo, menyatakan bahwa Kolam renang Barokah tengah menjalani proses pembersihan saluran air. Fasilitas perusahaan sendiri hanya sedikit terkena dampak.
"Meskipun fasilitas pemandian terdampak material banjir, sumber air panasnya tetap aman dan dapat digunakan," ucap Ardis.
Manager Hotel Guci Heritage Ex Dutawisata, Yoyon, menjelaskan bahwa hotel tidak mengalami dampak signifikan. Hanya sumber air panas yang terganggu karena tertimbun material dari sungai.
"Kegiatan berendam ditutup sementara dan diharapkan normal kembali keesokan harinya," jelas Yoyon.
Selain itu, Pemandian Air Panas Kolom Tertutup milik Pemerintah Kabupaten Tegal tidak terdampak sama sekali. Fasilitas ini tetap dapat diakses secara gratis oleh masyarakat dengan menyediakan 20 kamar mandi dan satu kolam pemandian. (*)
