Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Pemkab Bondowoso Mulai Bangun 800 Gerai KMP di Desa

17 Oktober 2025 01:01 17 Okt 2025 01:01

Thumbnail Bangkitkan Ekonomi Rakyat, Pemkab Bondowoso Mulai Bangun 800 Gerai KMP di Desa
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid saat peletakan batu pertama dalam pembangunan Groundbreaking di Desa Gebang Teganggarang, 17 Oktober 2025. (Foto: Haryono/Ketik.com)

KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso resmi memulai pembangunan 800 gerai pergudangan dan fasilitas Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KMP). Acara peletakan batu pertama digelar di Desa Gebang, Kecamatan Tenggarang, Jumat (17/10/2025), sebagai langkah awal memperkuat ekonomi kerakyatan dari tingkat desa.

Program ini menjadi tonggak penting dalam membangun ekonomi inklusif yang berakar pada potensi lokal, gotong royong, dan semangat kemandirian masyarakat.

Bupati Bondowoso, Abd Hamid Wahid, menegaskan bahwa program Koperasi Merah Putih bukan sekadar proyek pembangunan fisik, melainkan upaya strategis untuk menumbuhkan kembali ekonomi rakyat berbasis koperasi.

“Hari ini bukan hanya peletakan batu pertama, tapi peletakan dasar gerakan ekonomi baru yang tumbuh dari desa dan bernafas dengan semangat kemandirian bangsa,” ujarnya.

Bupati Hamid menjelaskan, koperasi akan difungsikan kembali sesuai jati dirinya sebagai soko guru perekonomian nasional. Melalui Koperasi Merah Putih, desa diharapkan menjadi pusat kolaborasi antara petani, pelaku UMKM, pemuda, dan perempuan desa dalam mengembangkan potensi lokal.

“Koperasi harus menjadi wadah kolaborasi yang nyata — dari hasil pertanian, peternakan, kerajinan, hingga pariwisata komunitas. Semua sektor desa bisa bergerak bersama,” katanya.

Sebanyak 800 koperasi yang akan dibangun di seluruh desa dan kelurahan itu dirancang dengan semangat gotong royong dan kemandirian. Bupati berharap kehadiran KMP dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme melalui ekonomi rakyat.

“Groundbreaking ini adalah simbol kebangkitan ekonomi rakyat. Kita ingin koperasi menjadi alat perjuangan dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0822/Bondowoso Letkol Arh Ahmad Yani menyatakan kesiapan TNI dalam mendukung penuh proses pembangunan koperasi di bawah program Kawasan Desa Mandiri Pangan (KDMP).

“Kami, Kodim 0822, akan memastikan pembangunan berjalan tepat waktu dan hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Target penyelesaian ditetapkan hingga akhir Januari 2026,” ujarnya.

Menurut Ahmad Yani, setiap koperasi akan dibangun di atas tanah desa seluas minimal 1.000 meter persegi dengan fasilitas toko, gudang, klinik, dan kantor koperasi. Proyek ini dilaksanakan oleh PT Agritas melalui penugasan pemerintah pusat lewat Danantara, dengan Kodim berperan dalam pengawasan di lapangan.

Tahap pertama pembangunan dimulai di enam desa, yakni Desa Gebang (Tenggarang), Sukosari Kidul (Sumberwringin), Lombok Kulon (Wonosari), Pancoran (Bondowoso), Kejayan (Pujer), dan Sumber Salak (Curahdami).

“Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan desa akan menjadi kunci agar program ini benar-benar membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkas Dandim Ahmad Yani.

Acara groundbreaking yang dihadiri unsur Forkopimda dan seluruh OPD terkait ini juga menjadi momentum memperkuat kerja sama lintas sektor, terutama dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi dan menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. (*)

Tombol Google News

Tags:

800 Gerai KDMP AHW Bupati Bondowoso Bondowoso Berkah Koperasi Merah Putih