KETIK, MALANG – Bupati Malang Sanusi melakukan audiensi dengan Kemenko Infra di Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025. Audiensi tersebut bertujuan untuk pengajuan pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen serta Jalan Inpres Daerah.
Audiensi yang dilaksanakan Bupati Malang bersama sejumlah jajaran Kepala OPD Pemkab Malang ini diterima secara langsung Agust Jovan Latuconsina selaku Stafsus Bidang Manajemen dan Kerja Sama Antar Lembaga Kemenko Infra.
Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan untuk pengajuan usulan Jalan Tol Malang-Kepanjen.
Keberadaan jalan tol tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah serta mengangkat potensi pariwisata di Kabupaten Malang wilayah selatan.
“Semoga melalui audiensi ini dapat segera terealisasikan terkait pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen, dikarenakan dengan hadirnya jalan tol ini akan memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Kabupaten Malang,” ujar Bupati Malang Sanusi.
Bupati Malang Sanusi usai beraudiensi dengan Kemenko Infra bahas Tol Malang-Kepanjen. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnadi Kusuma menjelaskan bahwa usulan Pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen sudah masuk dalam Perpres no 80 Tahun 2019.
Serta Kepmen no 367 Tahun 2023 bahwa disebutkan bahwa Tol Malang-Kepanjen menjadi prioritas utama yang pembangunannya dilaksanakan tahun 2025 sampai tahun 2029.
“Mendasar hal tersebut kami bersama Bapak Bupati Malang berinisiatif menjemput bola melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastuktur dan Pembangunan Kewilayahan RI. Tujuannya agar dapat disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum RI dalam hal ini untuk dapat dilakukan percepatan pembangunan jalan tol tersebut,” ucap Khairul Isnadi.
Oong sapaan akrabnya lantas menginformasikan bahwa, Jalan Tol Malang-Kepanjen memiliki panjang hampir mencapai 30 Kilometer. Mulai dari batas akhir tol saat ini yang berada di Kedungkandang Kota Malang sampai Kepanjen Kabupaten Malang
“Alhamdulillahnya, Bapak Agust Jovan Latuconsina selaku Staf Khusus Kementerian Koordinator Bidang Infrastuktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Bidang Manajemen dan Kerjasama Antar Lembaga menerima dengan sangat baik. Beliau akan melaporkan kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastuktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono,” terangnya.
Sebagai informasi, pada kesempatan itu tutur Bupati Malang sebelum meninggalkan Gedung Kemenko Infra berkesempatan bertatap muka dengan Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Dewan Ekonomi Nasional. (*)