KETIK, SURABAYA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak berkesempatan menjadi Ketua Dewan Juri di final lomba Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Berprestasi tahun 2025 di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Jatim Jl. Raya Juanda No. 22, Sidoarjo, Rabu 25 Juni 2025.
Arumi menilai, lomba UKM berprestasi sangat bermanfaat untuk memicu para pelaku usaha kecil dan menengah di Jatim terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas produknya.
"Memang kita ingin mencari sekaligus menemukan Raising Star UKM. Hari ini kita cuma menentukan yang terbaik dari yang sudah baik untuk menjadi juara 1, 2, 3 dan harapan 1 dan 2," sebut Arumi.
Arumi menilai agenda tahunan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memacu para pelaku UKM lebih memiliki semangat berkompetisi. Juga akan menjadi bentuk apresiasi tersendiri dari pemerintah terhadap UKM-UKM yang berprestasi.
"Lomba ini akan memberikan kesempatan kepada UKM itu untuk bersaing secara sehat dan pada akhirnya mereka kalau berkompetisi kan mereka akan memperbaiki diri," ucapnya.
Melalui ajang ini produk para finalis diharapkan menjadi lebih dikenal, mendapatkan pendampingan dari Dinas Koperasi dan UKM Jatim. Juga akan difasilitasi untuk pengurusan berbagai sertifikat yang ditentukan.
"Dengan mengikuti perlombaan, akan membuat pelaku UKM menampilkan produk terbaiknya dari segi kualitas, kuantitas maupun packaging produk tersebut," imbuhnya.
Arumi menambahkan fasilitas dari pemerintah berupa pendampingan untuk mendongkrak peningkatan omset hingga makin besar. Dan ini berhasil membuat para pelaku UKM merasa mendapatkan legitimasi dari usaha yang dibangun.
"Dan ketika mendapatkan apresiasi atau penghargaan dari pemerintah itu menjadi legitimasinya," tutupnya, memberi semangat.
Pada tahap final ini diikuti oleh 5 finalis kategori makanan minuman dan 5 finalis kategori fashion kriya. Para finalis diberikan kesempatan untuk menampilkan video profile untuk produknya, mempresentasikan produknya dan tanya jawab dengan dewan juri, berdurasi 20 menit untuk setiap finalis.
Selain Ketua Dekranasda Jatim sebagai Ketua Dewan Juri, juga terdapat 2 juri anggota lain. Mereka adalah Founder Akademi Mudah Export Ir. Fernanda Reza Muhammad, MM yang juga Ketua Komite Tetap Bidang Perdagangan Luar Negeri Kadin Jatim. Juga dewan juri dari Rumah Kurasi Drs. Setyohadi, M.Si yang juga Ketua Rumah Kurasi BI Jatim.
Sementara 10 finalis yang harus berkompetisi dari kategori makanan dan minuman yaitu CV. Indo Grosir Kota Mojokerto, CV. Shaany Inovasi Berkah Kab. Probolinggo, PT. Dapur Sehati Food Kabupaten Situbondo, Bikla Coffee Kabupaten Jember, PT. Yuksri Prima Indonesia Kota Blitar.
Dan, dari kategori Fashion Kriya antara lain Numansa Batik Kota Kediri, Organic Culture / PT. Daur Bumi Abadi Kabupaten Banyuwangi, Optimistis Gems Jawalry Kabupaten Pacitan, D'aisha Art Batik Kota Probolinggo, dan Ulur Wiji Kabupaten Mojokerto. (*)