Ansor Jatim Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Jerman

26 November 2025 07:15 26 Nov 2025 07:15

Thumbnail Ansor Jatim Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Jerman
Ketua PW GP Ansor Jatim, H. Musaffa Safril, disambut oleh Kepala Konsul, Christopher Tjokrosetio (Foto: Humas PW GP Ansor Jatim)

KETIK, SURABAYA – Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Jawa Timur terus memperkuat jejaring internasional. Salah satunya melalui kunjungan resmi ke kantor Honorary Consul of the Federal Republic of Germany di Surabaya, Selasa, 25 November 2025.

Ketua PW GP Ansor Jatim, H. Musaffa Safril, memimpin rombongan dan diterima langsung oleh Kepala Konsul, Christopher Tjokrosetio. Turut hadir mendampingi Musaffa, tiga unsur pimpinan Ansor Jatim: H. Zulkarnain Mahmud, Dr. Mohammad Zikky, dan H. Ahmad Burhan. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh pertukaran gagasan.

Kunjungan tersebut bertujuan memperdalam hubungan internasional sekaligus menjajaki peluang kerja sama di sejumlah sektor strategis. Pembahasan mencakup kemungkinan kolaborasi dalam pendidikan vokasi, ketenagakerjaan, program sosial, hingga pengembangan inovasi.

Sistem pendidikan vokasi Jerman yang terkenal dengan pendekatan Dual System dinilai sangat relevan untuk meningkatkan kapasitas kader muda Ansor. Musaffa menegaskan bahwa peningkatan kompetensi menjadi kebutuhan mendesak di tengah persaingan global dan masuknya era industri 4.0 serta 5.0.

“Kerja sama dengan lembaga-lembaga di Jerman dapat membuka akses pelatihan berskala internasional, peluang kerja yang lebih terstruktur, dan memperluas jejaring profesional kader Ansor,” ujar Musaffa.

Ia menambahkan, investasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan langkah strategis agar Ansor semakin berperan dalam pembangunan nasional.

Pihak Konsulat Jerman dalam kesempatan itu juga menyoroti besarnya peluang bagi tenaga muda Indonesia, terutama di sektor kesehatan, teknologi informasi, teknik, dan industri manufaktur presisi. Kebutuhan tenaga terampil di Jerman membuka ruang kerja sama, termasuk kemungkinan penyusunan program migrasi tenaga terampil (skilled worker pathway) bagi kader Ansor.

Selain itu, pertemuan juga menyinggung potensi kolaborasi di bidang inovasi dan pemberdayaan sosial. Dengan posisi Jerman sebagai negara maju berbasis teknologi, berbagai peluang sinergi dapat dikembangkan, mulai dari energi terbarukan, otomasi industri, digitalisasi layanan publik, hingga penguatan UMKM teknologi.

Keselarasan visi ini sejalan dengan upaya Ansor Jatim yang tengah mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif, digitalisasi organisasi, serta program wirausaha pemuda di berbagai daerah.

Dari hasil diskusi, kedua pihak sepakat menindaklanjuti pembahasan melalui penyusunan program capacity building, lokakarya ketenagakerjaan, serta penjajakan pengiriman kader Ansor untuk mengikuti pelatihan vokasi di lembaga-lembaga Jerman.

Organisasi sayap kepemudaan NU ini juga menyatakan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi internasional demi meningkatkan kemandirian dan daya saing kader.

Mereka optimistis kemitraan dengan Jerman akan memberikan manfaat jangka panjang sekaligus memperkuat karakter Ansor sebagai organisasi pemuda yang modern, progresif, dan tetap berakar pada tradisi Ahlussunnah wal Jamaah. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Ansor Jawa Timur Kolaborasi Strategis Kerjasama Federal Republik of Germany Surabaya Musaffa' Safril