Anggota DPRK Simeulue Andry Setiawan Bantah Pakai Narkoba di Medan

7 November 2025 18:02 7 Nov 2025 18:02

Thumbnail Anggota DPRK Simeulue Andry Setiawan Bantah Pakai Narkoba di Medan
Andry Setiawan membantah pakai narkoba (Foto: Dok. Pribadi)

KETIK, SIMEULUE – Isu mengenai salah satu anggota DPRK Simeulue, Andry Setiawan yang disebut positif narkoba usai razia aparat di sebuah tempat hiburan malam di Medan, akhirnya mendapat tanggapan langsung.

Melalui pernyataan resminya, Andry menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memakai narkoba, dan menduga hasil tes urine yang dinyatakan positif disebabkan oleh minuman energi yang dikonsumsinya sebelum tiba di Medan.

Andry menjelaskan, malam sebelum peristiwa razia, dirinya baru saja menghadiri sebuah acara di luar daerah. Usai kegiatan itu, ia melanjutkan perjalanan menuju Medan untuk urusan bisnis keluarga.

“Sekitar tengah malam saya berangkat ke Medan. Sopir saya kelelahan, jadi saya ambil alih setir. Di perjalanan saya sempat berhenti dan membeli dua botol Kratingdaeng supaya tidak mengantuk,” tutur Andry kepada wartawan.

Setibanya di Medan pada pagi hari, Andi mengaku beristirahat cukup lama sebelum berencana menemui rekan bisnis abang iparnya. Namun ketika dihubungi, orang yang akan dijumpainya sedang berada di salah satu tempat hiburan malam di kota tersebut.

“Saya sempat ragu, tapi karena urusannya penting, saya memutuskan datang. Saya di sana tidak lama, hanya sekitar 15 menit sebelum polisi datang melakukan razia,” ujarnya.

Dalam razia tersebut, seluruh pengunjung diwajibkan menjalani pemeriksaan urine. Dari hasil tes awal, ia disebut positif amphetamine/metamphetamine. Namun Andi menegaskan, tidak ada barang bukti narkotika yang ditemukan darinya.

“Saya heran dengan hasil itu karena saya tidak pernah mengonsumsi narkoba. Mungkin efek dari minuman kratindeng yang saya minum sebelumnya,” jelasnya.

Menurutnya, kabar yang beredar telah berkembang liar dan bisa menimbulkan persepsi negatif terhadap dirinya, keluarganya, maupun lembaga tempat ia mengabdi.

“Saya ingin meluruskan supaya tidak ada pihak yang memanfaatkan isu ini untuk kepentingan tertentu. Saya tetap bekerja seperti biasa di Simeulue,” tegasnya.

Dalam konferensi pers di Suka Maju, Kecamatan Simeulue Timur, Jumat, 7 November 2025, Andi Zipo juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Simeulue karena kehadirannya di tempat hiburan malam tersebut telah menimbulkan kekecewaan sebagian pihak.

“Saya mohon maaf jika peristiwa ini membuat masyarakat tersinggung. Tidak ada niat buruk dari saya. Saya hanya datang untuk bertemu orang yang ingin saya jumpai malam itu,” ucapnya menutup keterangan.(*)

Tombol Google News

Tags:

DPRK Simeulue ANDRY